****
Mereka semua terdiam, sedangkan Idris yang baru saja masuk kantin dengan Ellgar pun menatap orang yang berada di depan namjoon.
"Kau tahu orang itu?" Tanya Idris pada ellgar yang menggelengkan kepalanya.
" kita sudah lama sekolah disini, tapi aku tidak pernah melihatnya" Ucap Ellgar duduk di samping Nelv.
"Biasalah, pembully baru!" Sahut Leon dari ujung bangku itu yang sedang memakan makanannya.
"Ingin bermain dengan mereka?" Tanya Miron pada enam temannya.
"Kapan kapan saja, aku lagi malas menggangu orang!" Ucap Idris mulai memakan makanannya.
Kembali pada mereka, Lev dan teman temannya kembali menarik namjoon dan menjatuhkan nya di lantai Kanti itu.
Mereka berenam yang melihatnya terkejut dan ingin menghajar lev namun di tahan oleh Yoongi dan teman teman Lev.
Semua siswa siswa bahkan Idris terkejut dan melihat mereka yang berani beraninya melakukan itu, bahkan tanpa tidak tahu itu siapa.
"M-maafkan aku!" Ucap namjoon menundukan wajah nya.
"HEY KAU, DASAR GILA! APA APAAN KAU INI!!" Bentak Taehyung pada lev yang sedang menatap tajam namjoon.
"Shut! Ini bukan urusan mu!" Jawab Lev menatap tajam Taehyung dan kembali pada namjoon.
"Kau menantang ku ha!" Ucap Taehyung yang sudah muak melihat orang di depannya ini
"Sudah ku bilang ini bukan urusan mu dasar bodoh!" Jawab Lev penuh penekanan.
"Wah kau benar benar!" Ucap Taehyung menggulung lengan baju nya dan ingin berdiri dari duduknya namun sebelum ia berdiri teman teman Lev sudah menahan nya lebih dahulu.
"Lepaskan!"
"Biarkan dia menghabisi teman mu itu dulu!!" Jawab teman teman Lev sembari memegang kedua bahu Taehyung.
SREKKK
Sebuah aura dingin melewati namjoon dengan cepat dan menggores lengan namjoon hingga mengeluarkan cairan merah.
Namjoon yang mengalami itu tersenyum miring dan tak lepas menundukan wajahnya, ia tertawa kecil bahkan tak ada yang bisa mendengarnya.
Sedangkan mereka semua bahkan Idris ataupun lainnya terkejut.
"Woah! Menarik! Aku jadi ingin bermain dengan nya, gimana?" Tanya Idris sembari tersenyum miring dengan teman temannya yang mengacungkan jempol mereka.
Namjoon berdiri dari duduknya dan menatap Lev dengan penuh kasihan, ia membungkuk pada lev dan pergi begitu saja dari kantin.
Sedangkan mereka berenam hanya menatap Lev dengan penuh kebencian.
"Aku akan membalas mu ribuan kali lipat!"
Namjoon berhenti di lorong yang berada tak jauh dari kantin itu dan membersihkan luka nya.
"Ck, jika begini saja tidak akan menyakitiku, dasar lemah!" Gumam namjoon sembari menutup lukanya dengan kain yang ia bawa dari kantin.
"Elemen nya adalah ice, aku bisa mengalahkannya dengan mudah! Kita lihat nanti saat ujian siapa yang pecundang disini!!" Sambung namjoon.
Saat namjoon berbicara sendiri tanpa sadar ada tangan yang menyentuh pundaknya, namjoon langsung berbalik dan melihat Leonel yang tampak khawatir.
"Kau tidak apa apa?! Aku melihat mu saat di kantin tadi saat di lukai oleh Lev" Ucap Leonel merasa khawatir.
"Kau mengenalnya?" Tanya namjoon bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
7: Secret Fate II {𝓢𝓹𝓪𝔀𝓷 𝓸𝓯 𝓑𝓮𝓽𝓻𝓪𝔂𝓪𝓵}
Fantasi7: Secret Fate {Spawn Of Betrayal} Perjalanan selanjutnya mengenai 7: Reingkarnasi penerus dunia Arzellox, yang di tetapkan oleh semesta untuk melanjutkan takdir mereka 𝓢𝓮𝓬𝓻𝓮𝓽 𝓕𝓪𝓽𝓮. Yang mengharuskan mereka memakai topeng agar tak di ketah...
