BAB 11: JARAK

1.2K 172 35
                                    


Ada baiknya baca part mature nya duluan ya sebelum kalian terusin baca bab ini sampai selesai. Link part mature nya: https://karyakarsa.com/deftsember/jaerose-you-make-me-bab-11

Ini 25+ ya guys hehehehe full mature!



~ Happy Reading ~


🌑🌒🌓🌔🌕🌖🌗🌘


Jeffrian memilih menginap semalam di hotel terdekat sebelum pulang ke Jakarta besok paginya. Mereka berdua harus menenangkan diri dan menjauh dari orang-orang bejat itu. Terlebih keadaan Roseline yang tidak baik-baik saja.

Tadinya dia sudah menawarkan untuk membawa Roseline ke Rumah sakit tapi cewek itu menolak dan memilih untuk mencari tempat istirahat yang aman dan jauh dari jangkauan teman-teman brengsek Jeffrian.

Jeffrian benar-benar tidak tega melihat keadaan pacarnya saat ini. Roseline masih menangis tersedu-sedu dan sesekali menggumam ketakutan.

Ini benar-benar mirip dengan kejadian Alana dulu. Bedanya, dulu Jeffrian hanyalah seorang bocah remaja yang belum bisa bertindak nekat menghakimi si pemerkosa. Tapi sekarang dia tidak akan tinggal diam. Pelaku pelecehan harus di hukum seberat-beratnya, apalagi kalau korban mengalami trauma berat.

"Jeff.." Jeffrian mendongak mendengar panggilan bernada lirih milik Roseline. "Kenapa sayang?" tanya nya.

"Takut." lirihnya.

Jeffrian langsung mendekati Roseline dan memeluk tubuhnya yang bergetar ketakutan. "Jangan takut lagi. Aku udah ada disini buat kamu." ucapnya dan Roseline langsung memeluk erat tubuh Jeffrian. 

"Maafin aku. Kalau aja aku nggak maksa kamu ikut aku, kamu pasti nggak akan ketemu sama mereka. Kamu pasti nggak ngalamin hal buruk kayak gini. Maafin aku, Roseline."

Jeffrian menarik tubuh Roseline semakin menempel pada tubuhnya. Rasa bersalah yang sejak tadi menyerangnya semakin lama semakin memperburuk suasana hatinya. Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas musibah ini. Dan dia patut disalahkan.

"Lo nggak salah, tapi mereka yang bejat." kata Roseline membalas. "T-tapi gue kotor, Jeff. Orang itu nyentuh badan gue, dia melecehkan gue." ujarnya dan Roseline kembali menangis mengingat kejadian naas tadi.

Pelukan Jeffrian semakin mengerat. Dikecupinya kening dan puncak kepala Roseline untuk memberi ketenangan untuk cewek itu. "Nggak. Nggak ada yang bilang kamu kotor. Mereka yang kotor, kamu nggak sayang."

"Gue ngerasa nggak ada harga dirinya lagi. Dan gue ngerasa jijik sama diri gue sendiri. Orang itu nyentuh gue dimana-mana, Jeff." Roseline kian histeris dan Jeffrian semakin tidak tega melihatnya.

Perasaan Jeffrian kian memberat karena rasa tak nyaman yang sedang menghantuinya. Keadaan Roseline benar-benar buruk, dan dia adalah salah satu dalang tak langsung yang menyebabkan Roseline hampir mengalami pelecehan. 

"Bilang dimana aja dia nyentuh kamu." kata Jeffrian.

Dengan tangan bergetar Roseline menyentuh bibirnya. Dan Jeffrian langsung menautkan bibirnya ke bibir Roseline yang nampak bengkak karena ciuman kasar Kevin. Mengingat apa saja yang sudah di lakukan Kevin kepada Roseline hanya membuat emosi yang terbendung mendadak meluap kembali.

"Dia kasar banget. Gue takut." bisikan lirih Roseline membuat Jeffrian makin memperdalam ciumannya. Dia melumat lembut bibir atas dan bawah pacarnya guna menghilangkan jejak kotor Kevin.

[8] YOU MAKE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang