12. Si badak afrika

915 48 2
                                    


Halo yorobun anyeong
Kumaha kabarna?

Sekedar mengingatkan sebelum baca alangkah baiknya tekan tombol bintang dahulu jadilah pembaca yg bijak.

Komen di setiap paragraf.

Happy reading ✨

[tahap revisi]

Ciara dan teman-teman nya sudah berada dikantin sekolah, begitupun dengan beberapa murid lainnya yang datang untuk mengisi perut mereka

"Yorobun, kalian mau persen apa?"tanya Dina yang masih saja kebiasaan menggabungkan bahasa

"Yang biasa aja din"sahut Gia yang lain mengangguk setuju

"Yaudah gue pesan dulu, ayo Ciara sama Lo"Dina langsung menarik lengan Ciara untuk menemaninya

"Eh, Selin mana? Kok gak keliatan"heran Gia

"Tadi di kelas"balas Carisa

"Dia gak ikut? Bentar deh gue susulin"kata Gia yang langsung pergi menuju kelas mereka

Kelas benar-benar sedang kosong tak ada siapin kecuali Selin didalamnya, sampai terdengar suara orang menangis

Gia tak langsung masuk melainkan terdiam didepan pintu kelas, dilihat nya Selin sedang menelpon

"Iya ma, Selin tau, tapi kepala sekolah udah minta-minta terus"ucap Selin disela Isak tangisnya

"........."

"Ya Selin juga bingung, harus nya kalau kalian nyuruh Selin kerja ya kerja aja gak usah sekolah"sentak Selin pada orang d telepon

"........."

"Iya, maaf, Selin udah nyusahin, Selin bakal cari uang sendiri buat bayar SPP, mama sama papa tenang aja, Selin cuman ngasih tau doang"ucap Selin langsung mematikan teleponnya

Gia terdiam melihat sahabatnya ternyata punya masalah ekonomi seperti itu

Selin langsung menghapus air matanya saat menyadari Gia tengah memperhatikan nya sedari tadi

"Lin.."panggil Gia

"Please, rahasiain yang Lo liat denger tadi dari yang lainnya"pinta Selin, Gia menatap tak paham kearah sahabatnya

"Kenapa Lin? Kita bisa bantu Lo kok"ujar Gia namun Selin menggelengkan kepalanya

"Please Gia, gue udah cukup ngerepotin kalian, jangan lagi"kata Selin dengan raut wajah menahan tangis

"Kenapa Lin, kita sahabatan kan?"heran Gia dia berjalan mendekati Selin

"Gue mohon Gia, biarin gue mandiri kali ini"pinta Selin, dia tidak mau terus merepotkan teman-teman nya pasal uang SPP nya sendiri

"Tapi.."ucapan Gia terhenti saat melihat tatapan memelas dari Selin, Gia menghela nafas nya "oke" pasrah nya

"Sekarang kekantin yuk, temenin gue dan yang lain makan"ajak Gia, Selin hendak menolak namun Gia langsung menarik tangannya

"Kali ini di traktir Ciara, Lo gak denger ya tadi dia bilang apa"ucap Gia, mata Selin langsung berbinar

"Serius? Ada apa dia mau traktir kita"heran Selin bertanya pada Gia

"Lo kaya gatau cia aja, dia mah asal moodnya bagus langsung traktir "balas Gia, Selin mengangguk mengerti, dia baru ingat bahwa Ciara memang anak yang tidak perhitungan

Asal mood dia sedang baik dia bakal jadi malaikat namun kalau moodnya sedang tidak baik dia bakal jadi Limbad

Kembali kesuasana kantin yang saat masih saja ricuh dengan teriakan para orang yang kelaparan

Married With My Ketos[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang