Bunga-bunga mulai bermekaran, aroma semerbak harumnya tanah menggiurkan manusia untuk keluar rumah.
Musim semi kini telah kembali membawa satu juta kebahagiaan untukmu.
Di saat matahari tenggelam, di saat senja menghilang. Akankah jiwa yang terkutuk ikut menghilang? Jiwa-jiwa yang tidak bersalah, hati yang terluka, serpihan darah, sebuah rahasia, kehilangan, dan benci. Akankah di maafkan?
Musim semi tidak seindah itu,
namun tidak seburuk yang dipikirkan.Hanya saja, seberapa besar rasa percaya mu pada musim semi menentukan kebahagian apa yang akan terjadi di masa depan.
***
Terlalu dini menyebutnya alam baka, namun terlalu pendek untuk menyebutnya dunia. Semuanya di sini terlalu abu-abu. Apakah ini kehidupan setelah kematian? Elena tersenyum, merasa bahwa ini memang pantas untuknya. Meskipun dalam hati ia tidak terlibat apa-apa, namun kenapa malah dirinyalah yang terkena impasnya?
Elena menginjak sesuatu yang lembap di bawah kakinya. Ia menunduk, dirinya menginjak tanah berlumpur, saat ia berpijak ke arah lain kakinya menginjak bunga-bunga yang bermekaran, ia mencoba melangkah lagi, Elena menginjak genangan air.
Hendak maju selangkah, namun satu suara membuatnya mengurungkan niatnya itu. Ia melihat ke arah belakangnya. Seorang peri datang namun bukan Emerald, malahan seorang laki-laki jangkung maskulin dengan senyuman merekah.
"Selamat datang, Elena. Di dunia peri." ucapannya begitu tegas dan sarkas.
***
1. Emerald
2. Elena
3. Stephan
4. Lobelia
Tamat!
Hehe, ceritanya terlalu ngebut ya?? Kaya cuma trailer doang kalau dalam film mah. Tapi, ya gimana ya namanya juga short story :(Semoga kalian suka dengan cerita ini dan nantikan cerita dari aku selanjutnya. Bye bye.
Mei 2, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Surreptitious
FantasyHal aneh datang di salah satu kerajaan yang terkenal akan ketentramannya. Seorang gadis kecil nan manis mengalami satu kejadian yang akan terus teringat sampai ia tua. Manusia dengan kepala sekelopak bunga.