AKSANA [Revisi]

2.

Hayyi kalian! jaga kesehatan ya,
jan sampe sakit!<3
ayo ninggalin jejak!<3

~Happy Reading~

Bel istirahat sudah berbunyi, Lena dan teman temannya sedang duduk di kantin menunggu pesanan mereka datang

"Jadiii... gimana? kok bisa putus?"

Lena akhirnya menceritakan semuanya kepada mereka, mulai dari dia di ajak bertemu di cafe sampai tentang Aksa yang memintanya putus, serta alasan mengapa dia meminta putus

"Wah gila! Fix populasi orang waras di dunia semakin menurun!" Ucap Safira. Ia tidak terima sahabatnya di permainkan hatinya

Viona mengangguk setuju  "Btw, emang yang jadi lawan si Aksa siapa dah?"

"Kalo itu gua ga tau, dia ga ngomong"

Tiba tiba perhatian mereka semua di alihkan dengan teriakan beberapa siswi. Aksa masuk ke dalam kantin di ikuti teman teman nya

"Cakep banget gila!"

"Si Aksa berdamage banget!"

"Masdep gue ituu"

"Pacarnya Lena bukan?"

"Gue denger denger sih mereka udah putus"

"Serius?! kesempatan gue nih!"

"Kaki gua jangan di injek bego!"

Kira kira seperti itulah bisikan bisikan setan yang mereka dengar. Lena yang mendengar itu hanya geleng geleng kepala, Mereka tidak tahu saja kebangsatan yang dilakukan oleh Aksa.

Gladys menyenggol pelan siku Lena yang kebetulan di sampingnya sambil tersenyum jahil "Gamon Len?"

"Impossible"

"Jangan ampe lu gamon len! Cowok bangsat kaya dia mah ga pantes di gamonin!" Kata Viona menggebu

"Gak lah! ngapain gue gamon! Gue, Alena Chyra Laryssa udah move on dari Aksara Darrel Wijaya!"

Meskipun kalimat panjang itu keluar dari bibir nya, ia tak sepenuhnya sudah berpaling dari mantannya itu, terkadang ia masih merindukan hal hal yang ia lakukan bersama most wanted SMA Dewantara. Ia ragu.. apakah ia benar benar akan melupakan seorang Aksara? lelaki sejuta pesona yang kini telah menjadi masa lalunya. Ntahlah tapi dia akan berusaha lebih keras untuk melupakan mantannya itu.

'Brak!'

Gebrakan meja terdengar di seluruh penjuru kantin, dan membuat kantin itu yang tadinya ramai mendadak sunyi

"Gue denger ada yang putus nih!

Lena yang mendengar itu hanya diam dan kembali menyuapkan sesendok bakso ke dalam mulutnya. Wendy yang merasa di acuhkan semakin tersulut Emosi "LO TULI HAH?!"

Lena menutup telinganya menggunakan kedua tangan nya, Dia benar benar bisa tuli jika terus mendengar teriakan Wendy. Lena memutar bola matanya malas. Oh, Ayolah? ini hari pertamanya sekolah setelah liburan. Tapi mengapa Badut lampu merah ini sudah mengganggunya lagi?