PROLOGUE

11 1 0
                                    

"Kenapa harus jadi nomor satu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kenapa harus jadi nomor satu?"

"Karena gue nggak suka dijadiin pilihan."

[***]

"Kalau gue menang, kita pacaran."

"Najis!"

[***]

"Flow, satu ditambah satu berapa berapa?"

"Dua."

"Kok lo tahu jawabannya sih?"

"Astahfirullah bego!"

[***]

"Gue bukan lo yang bisa dapetin apapun  dengan mudah."

"Lo bisa, buktinya lo bisa dapetin hati gue bahkan tanpa usaha."

[***]

"Lo gaakan ngerti, sebelum lo ngerasain ada diposisi gue. Lihat dari sudut pandang gue, dan rasain sakitnya jadi gue."

"Jangan pernah harapin orang lain paham soal rasa sakit yang lo alamin Flow. Kerena lo juga belum tentu mau ngertiin rasa sakit orang lain, kan?"

[***]

"Gue boleh istirahat sebentar di pundak lo?"

"Jangankan sebentar, selamanya juga bakal gue kasih Flow."

[***]

"Tipe cowok lo kayak gimana sih Flow?"

"Honestly, i don't need someone who sees the good in me. I need someone who sees the bad in me and still want me."

[***]

"Batara, jangan jatuh cinta sama gue."

"Kenapa?"

"Karena gue nggak mau jadi lemah dan kalah sama perasaan gue sendiri."

[***]

Haloo semua!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Haloo semua!!

Selamat datang di cerita aku, semoga suka dan berhasil dapetin perhatian kalian hehe.

Cerita romance yang akan buat kalian senyum-senyum sendiri tiap baca, semoga ....

Segini dulu ya!

See u bubayy🧚🏻‍♀️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love To HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang