°♡•Chapter 2 : memories•♡°

487 80 2
                                    


Kini sudah 2 minggu sejak wanita itu tertidur kembali.. apa dia sudah menemukan hobi baru? Hobi tidur..? Entahlah tidak ada satupun orang yang tahu apa yang saat ini wanita itu pikirkan.

"Apa saat ia terbangun itu hanya halusinasiku saja?" Ucap seorang lelaki menatap sendu wanita yang terbaring lemas di tempat tidurnya.

"Seharusnya aku tidak memperbolehkannya tidur kembali. Sialan aku kesal pada diriku sendiri. Aku sungguh bodoh" ucapnya mendecak kesal.

"Kapan dia akan terbangun?" Tanya seorang wanita dengan surai rambut berwarna hitam dan pendek sambil memakan permennya.

"Mungkin dia menemukan hobi barunya sooyoung-ssi" jawabnya.

"Kau benar.. Aku akan pulang dulu untuk melanjutkan novelku. Hubungi aku jika dia sudah terbangun" ucapnya

"Baiklah sooyoung-ssi"

"Baik sooyoung noona"

Wanita itu pergi meninggalkan mereka berdua yang sedang mendampingi kang hayoung. Sudah 2 minggu kang hayoung tertidur kembali. Dia bangun hanya untuk makan saja..

Berjam jam berlalu dengan sangat cepat. Kang hayoung masih saja tertidur dengan sangat damai. Kakaknya tertidur disampingnya sambil memegang salah satu tangannya sementara temannya yang biadab sedang memainkan ponselnya sembari menunggu wanita itu bangun.

"Tidak..! Ukh.." tiba tiba kang hayoung terbangun dengan salah satu tangannya yang terangkat dengan nafas yang terengah engah dan keringat dingin yang menetes di pelipisnya.

youngmin dibuat terbangun olehnya dan seojun juga terkejut sampai jantungan.

"Hei! Kau mengagetkanku saja! Sialan untung jantungku kagak berhenti" ucap seojun mendecak kesal.

"Sudah bangun? Apa kau sudah cukup puas dengan tidurmu hayoung?" Ucap youngmin tersenyum horror ke arah hayoung hingga ia menjadi sedikit ketakutan melihat wajah syaiton kakaknya yang berada dihadapannya.

"Entahlah.. apa hobi barumu tidur terus?"  tanya seojun mendecak kesal sambil menaruh ponselnya.

Kini kang hayoung seperti diintrogasi oleh kakaknya beserta temannya yang menatap tajamnya.

"A-ah ya saya gak tau sialan! Aku hanya lelah lalu tertidur" umpat hayoung yang membenarkan dirinya sendiri.

"Apa tidur 2 tahun 2 bulan 2 minggu itu normal..?" Tanya youngmin menatap tajam hayoung sambil tersenyum horror kepadanya yang membuat seojun mengangguk setuju dengan perkataan youngmin.

Kini hayoung kehabisan kata kata untuk menjawabnya. Ia tidak tau apa yang seharusnya ia lakukan.

"Ya aku tidak tau kok tanya saya" ucap hayoung dengan nada mengejek.

"Kau dinasehatin malah makin ngelunjak ya? Mau saya penyet sekalian kea tempe geprek?"  Tanya youngmin mengepalkan kedua tangannya dengan sangat erat.

"Ayo! Hajar dia youngmin!" Seru seojun mendukung perbuatan youngmin.

"Panggil aku hyung sialan"

"Udah bacot. Mending hajar aja tuh hayoung"

"Iya nih"

Hayoung yang melihat perkelahian mereka berdua hanya menatap aneh karena sudah sejak 4 tahun terakhir mereka berdua tidak pernah akur.

"Diamlah kalian berdua! Kenapa sih disini yang waras cuman aku?!" Ucap hayoung yang tiba tiba membuat mereka terdiam sambil menatap aneh hayoung.

"Yakin nih?" Tanya youngmin

"Apa kau berpura pura kehilangan ingatan saat ini?" Tanya seojun.

"Huh? Apa maksud kalian?" Tanya hayoung heran.

again? || omniscient reader viewpoint x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang