Hayoung pergi dari kamarnya meskipun terkadang ia sering terjatuh...
Ia memegang salah satu lengannya menggunakan lengan lainnya. Berjalan dibantu oleh dinding yang menuntunnya keluar dari rumah sakit.
Beruntung tidak ada satupun perawat ataupun dokter untuk menghalangi jalan hayoung. Mungkin para dokter dan perawat sangat sibuk?
Hayoung berhasil keluar dari rumah sakit tanpa ada satupun yang menghalangi jalannya. Ia menghirup udara segar setelah sekian lama berada di kamar rumah sakit. Langit senja membuatnya sedikit rindu akan sesuatu.
Angin sepoi sepoi yang membuatnya sedikit kedinginan, lalu burung burung yang berkicauan bahkan terbang dengan bebas di langit. Tapi sayangnya kebebasan itu hanya sementara..
Sebentar lagi dunia akan hancur.
Hayoung duduk di bawah pohon dengan dedaunan yang menghalangi sinar matahari hingga ia merasakan sejuknya di luar dan membuatnya lebih tenang dari yang sebelumnya.
"Burung ya..? Kok jadi keinget eren?"
"Sial saya mau ngakak" batinnya menahan tawa menggunakan salah satu tangannya.
Kruyuk!
Hayoung terdiam sejenak. Perutnya berbunyi yang membuatnya harus kembali ke dalam rumah sakit sambil menunggu kakak dan teman biadapnya kembali membawa makanan.
Yah.. mau tidak mau hayoung harus kembali. Padahal saat ini ia menemukan tempat terbaik untuk tidur. Lagipula hari juga mulai gelap..
Hayoung akhirnya memutuskan untuk kembali ke dalam kamarnya lalu melanjutkan kegiatan rebahannya.
Tapi sebelum itu ia mengecek satu persatu laci. Mungkin ia menemukan uang yang lumayan banyak untuk membeli hewan?
Tapi ia terkejut saat membuka dan melihat salah satu laci hingga menatapnya seolah olah tidak percaya.
"Apa ini..? Kau tidak sedang bercanda bukan..?" Gumamnya terkejut setengah mati.
"Kenapa novel ORV ada disini-?" Dengan cepat ia mengambil novel yang berada di dalam laci itu lalu menyimpannya di bawah kasurnya.
"Aku akan baca nanti malam" batinnya
Hayoung yang merasa bosan ia mengambil sebuah handphone yang berada tepat disampingnya. Ya, handphone itu milik seojun biadap.
"Kira kira lu punya karakter apa aja di genshin?" Gumamnya membuka aplikasi atau game yang berjudul 'genshin impact'
"Woahh gacha lu hoki ternyata ya seojun. Coba kulihat.. ada venti, albedo, keqing, zhongli, xiao, raiden shogun, jean, klee, chongyun, barbara, yae miko, sara, kamisato bersaudara.."
"Lah karakter b5 nya kok banyak banget?! Njir ini sih namanya hoki! Sialan aku harus deket sama seojun biar hokinya nular!"
"Make pelet apa ya si seojun biadap itu?" Tanya hayoung kesal.
Tiba tiba 2 orang lelaki datang mendobrak pintu kamar hayoung yang membuatnya terbelalak kaget.
"Kami pulang! Apa kau menunggu sangat lama? Maaf ya tadi ngatri." Ucap youngmin dengan senyumannya seperti ingin membunuh hayoung.
"Kami membelikanmu boba dan ramen. Makanlah yang banyak" ucap seojun menaruh sekantong plastik penuh dengan makanan.
"Ah ok. Makasih" ucap hayoung
Seojun melirik hayoung dan mengatakan.
"Hee? Kau bermain di akun genshin ku huh? Ada apa? Karakter b5 ku banyak bukan?" Goda seojun yang membuat hayoung merasa kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
again? || omniscient reader viewpoint x reader
Fantasy-----> again? || omniscient reader viewpoint x reader aku, kang ha-young seorang mahasiswi dari universitas ternama di korea selatan terbangun dari tidurku yang sangat panjang hingga aku menyadari bahwa aku bukan berasal dari dunia ini. aku tidak te...