°○•Chapter 7 : pameran utama (2)•○°

326 54 3
                                    


Kim dokja terlihat kesusahan melawan majin yang berkerumun disekitarnya. Yah, hayoung yakin ia pasti selamat, karena kim dokja memiliki skill yang akan membantunya untuk menyelesaikan scenario.

Pada awalnya hayoung memang iri karena skill dan atributnya sangat membantunya ketimbang miliknya yang terkena glitch bahkan tidak bisa ia baca.

"Siapa sih sponsorku sampai sampai daftar skill ku tidak bisa kubaca?" Pikirnya kesal karena ia sangat tidak beruntung hari ini.

Yah, doakan saja hayoung bisa bertahan hidup tanpa mengetahui skill skillnya.

Hayoung, youngmin, seojun, hyunsung, gilyoung, dan yoo sangah memperhatikan kim dokja yang tengah bertarung dengan perasaan khawatir.

Youngmin dan seojun malah asik dengan popcornnya, sedangkan bagi hyunsung, gilyoung, dan yoo sangah tengah khawatir dengan keadaan kim dokja. Bagaimana tidak khawatir jika 1 orang melawan segerombolan majin sambil menyelesaikan scenario?

Tapi bagi hayoung yang sudah mengetahui semua masa depan yang akan mereka hadapi melalui sebuah novel hanya bersikap tenang seolah olah tidak terjadi apa apa..

Kim dokja melawan kim namwoon yang sudah menjadi majin dengan menggunakan skill bookmark nya. Dengan cepat ia menyalin skill 'blackening' lv. 1 dan membunuh kim namwoon. Hayoung mengagumi kim dokja, karena ia selalu keren di setiap scenenya di novel.

Kecuali untuk yang.. Hobi bundirnya:)

Tiba tiba seseorang datang dan membunuh majin dalam sekejap. Ia menatap tajam kim dokja lalu mencekiknya.

"Sunfish nya datang.. Suka sekali ya nyekik orang? Padahal dia regressi berkali kali demi kim dokja, tapi dokjanya malah di buang ke mulut ichyosaurus" Batin hayoung menghela nafas lelah.

Tiba tiba saja muncul sebuah penghalang yang menghalangi mereka berlima untuk melihat kim dokja. Youngmin hanya mendecak kesal karena adegan serunya terpotong oleh penghalang sialan itu. Sementara seojun malah bermain main dengan penghalangnya.

Anehnya, meskipun penghalang itu menghalangi mereka untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi, hayoung masih bisa melihat dengan jelas.

Apa itu karena skillnya? Entahlah. Ia tidak tahu satupun skill uniknya karena sebuah glitch sialan itu..

"Gawat, tidak kelihatan apa apa. Sepertinya ada semacam segel seperti yang ada di subway?" Tanya hyunsung sedikit panik dan khawatir.

"Tapi aku masih bisa melihatnya dengan jelas meskipun ada semacam penghalang" Ucap hayoung yang membuat mereka berempat terkejut.

"Hayoung ssi bisa melihatnya dengan jelas?" Tanya yoo sangah.

"Iya" Jawabnya.

"Kenapa kamu bisa melihatnya sedangkan yang lainnya tidak?" Tanya seojun yang membuat hyunsung, youngmin dan yoo sangah mengangguk setuju dengan pertanyannya.

"Aku tidak tahu. Mungkin karena skill ku? Tapi anehnya aku juga tidak bisa membaca jendela atribuku atau satupun skill ku karena sebuah glitch sialan" Jawab (name) mendecak kesal.

"Glitch?" Tanya youngmin penasaran.

"Ya karena itu! Sialan! Bagaimana nanti aku bertahan hidup tanpa mengetahui skill ku! Bahkan aku tidak tahu siapa sponsorku karena glitch ba*ngsat itu" Jawab hayoung yang sudah lelah pada kenyataan yang harus ia Terima.

"Tidak apa apa, nanti aku akan melindungimu!" Ucap seojun penuh dengan percaya diri yang membuat hayoung menatap jijik kepadanya.

"Apa hayoung ssi tidak apa apa?" Tanya yoo sangah.

again? || omniscient reader viewpoint x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang