"sayangnya aku, tetep sama aku terus ya"

7 1 0
                                    

Sudah seminggu ini aku di terpa dilema pasalnya pacarku itu gangasih kabar, aku ke kosannya pun kosannya kosong. Harus cari kemana lagi, dia anak rantau, jadi aku gakenal sama orang tuanya.

Apa jangan jangan dia pindah kota, terus ninggalin aku yang udh cinta banget sama dia ? Ih ga adil banget

Setelah balik kuliah ini aku bertekad pergi ke taman tempat aku bertemu dengan dia. Sesampainya di taman aku melihat sekitarku.

Aku jadi merinding karena emang udh sore dan sepi banget. Aku pun duduk di taman itu sembari menatap Danau. Namun tiba tiba aku merasa ada pukulan yang sangat besar menerpa tubuhku. Namun untungnya aku gakenapa Napa, ah mungkin aku cuma kejatuhan benda berat kali ya.

Aku pun bergegas pulang kerumah gaada hasil yang di dapat, yang ada cuma kesakitan di bagian belakang kepalaku ah ternyata sakit juga

Sesampainya di kosanku aku pun bergegas mandi dan mengganti bajuku. Mengetik sebuah pesan kepada pacarku

"Kamu kemana sih sayang"
"Pokonya kamu gaboleh kemana mana"
"Sayang nya aku, tetap sama aku terus ya"

Keesokan paginya aku bergegas ke kampus dan mendapati pacarku dengan luka yang ada di sekitar kaki dan tangannya. Ada sedikit perban di kepalanya. Aku pun segera berlari menyusulnya.

Saat aku menyusulnya aku mendengar percakapan
"Cewe Lo gimana kabarnya?".
"Ya gitu deh"

Pacarku pun melirik ke handphone nya tiba-tiba terlihat wajah khawatir di raut wajahnya, ia pun berlari dengan kaki yang terpincang pincang. Aku pun mengikutinya
"Ada apa sih sebenernya, jangan jangan dia selingkuh lagi selama ini"

Aku bertanya tanya kenapa ia pergi ke rumah sakit, memang siapa yang sakit, apa dia harus check up atau bagaimana? Aku jadi bingung

Sesampainya di kamar rawat aku melihat sosok wanita tertidur di ranjang rumah sakit dengan di kelilingi banyak orang. Sampai ku tegaskan wajahnya
"ITU AKU !"

"Detak jantungnya telah berhenti, maaf kan kami, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun Tuhan berkehendak lain. Turut berduka cita" dokternya pun menepuk pundak kekasihku.

Aku bingung apa yang terjadi, apa aku meninggal atau bagaimana.? Apa selama ini aku koma atau bagaimana ? Aku jadi semakin bingung sampai akhirnya ada sosok malaikat yang berada di depanku, ia pun menjelaskan bahwa selama ini kamu ada di dunia tempat menampung orang orang koma. Yang aku lihat semuanya hanya orang koma makanya selama seminggu ini aku tak melihat pacarku. Dia pun menjelaskan bahwa pukulan waktu itu adalah sebuah nyawa yang ingin masuk kembali ke dalam raga, namun tak bisa itu mengapa kau merasakan sakit.

Ia memberiku permohonan yang akan di kabulkan, aku pun menjawab "tolong kirimkan pesan yang terakhir aku kirim untuknya"

Dan dalam sekejap mata, di tengah tangisan pacarku ada suara getar WhatsApp. Kekasih ku pun mengucap
"Tunggu aku sayang, aku akan terus mencintaimu. Terus bersamamu. Maafkan aku karena kecelakaan itu membuatmu menderita" ia pun mengucapkan itu sembari memeluk erat handphone yang berada di dadanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Malam sedih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang