prolog

26.7K 1K 33
                                    

Typo bertebaran!!!

Inget kalo emang gak suka sama cerita ini silakan minggat!! Saya tidak butuh komenan yang tidak berfaedah!
Kalau emang typo tandain jangan komen yang negatif!
Kalian menghargai, saya juga bisa menghargai
___________________________

"El mau sekolah papa "
Ucap pemuda yang memanggil dirinya El. Ya, dia adalah Elbara Alexandria dan yang dipanggil papa adalah Alexandria kepala keluarga yang terpandang diseluruh dunia dan pembisnis.

Alex cuma memandang anaknya itu dengan tatapan datar nya karena dia gk akan mengizinkan El buat sekolah karena El baru sembuh dari demam. Kenapa El bisa demam? Jawabannya karena imun El emang lemah maka dari itu El cepet lelah dan sakit.

"Gk! "
Tegas Alex pada El

Mata El udh berkaca kaca yang menandakan bahwa ia akan menangis

"Hiks... El.. Cuma mau sekolah papa.. "

Ucap El sambil menangis tapi terkesan imut.

Alex yang melihat El nangis langsung panik takut istri tercinta nya itu marah pada diri nya.

Dan bener aja seorang wanita yang anggun dan menurunkan tangga dan melihat sang anak menangis langsung menghampiri El dan Alex nama ibu El adalah citra

"Alex! Kenapa El nangis!? Apa yang kau lakukan pada anakku hah!? "
Tanya citra pada sangat suami

Alex yang mendengar itu sontak menjawab dengan gugup ciri ciri suami takut istri.

"Mama.. Hiks.. Papa.. Gk ngasih El buat sekolah "

Ucap El disela-sela tangisannya

Citra mengerti sekarang mengapa Alex tidak mengizinkan nya sekolah karena takut El sakit lagi.

"Sayang dengerin mama ya papa gk ngizinin kamu sekolah karena kamu baru sembuh okay. Sekarang kamu istirahat dulu ya nanti Kalo kamu udh agak mendingan kamu akan sekolah seperti biasanya ya "

Ucap lembut citra pada sang anak supaya sang anak mengerti.

El yang mendengar ucapan citra hanya menganggukkan pertanda dia mengerti.

________________

Disisi lain dikantor keluarga terpandang yang tak lain adalah kantor keluarga Pramata seorang pemuda yang masih berkutik sama laptop nya dia adalah Devano Pramata.

"Maaf Pak saya kesini mau kasih tau bahwa sebentar lagi kita akan ada pertemuan sama pebisnis dari luar negeri "

Ucap seorang pria yang tak lain sekertaris Vano yang bernama Revan.

"Hmm,kau boleh pergi saya akan kesana"

Ucap dingin nya pada sekertaris nya itu

"Baik Pak "

Vano hanya Berdehem. Dia masih berkutik sama leptop nya itu tidak mau menunggu rekan bisnis nya menunggu dia langsung berdiri dan berjalan keluar dari ruangan nya.

Dan saat dia keluar dari lift semua karyawan menatap nya dengan tatapan kagum karena melihat bos nya yang tampan walaupun memasang wajah yang datar tanpa ekspresi.

Vano langsung menaiki mobil pribadi nya dan disetir sendiri karena dia lebih suka menyetir sendiri.

Saat sudah sampai di cafe dia tidak sengaja menjatuhkan es krim seorang pemuda yang lagi menunduk karena melihat es krim nya jatuh.

"Maaf"

Ucap Vano datar dan saat mau berjalan pemuda itu langsung melihat siapa yang menabrak nya sampai sampai es krim nya jatuh.

Vano terpesona sama keimutan pemuda didepan nya ini bulu mata lentik, pipi chubby yang sedikit kemerahan kulit putih bersih bata bulat sungguh mengemaskan.

"Apakah kau tidak mempunyai mata saat berjalan hah! Liat es krim El jatuh "

Ucap pemuda itu yang tak lain adalah Elbara. Mata nya udh berkaca kaca yang menandakan bahwa dia mau menangis.

"El kenapa kau menangis hm? " Tanya seorang pria yang seumuran sama Vano itu yang tak lain kakak nya El yang bernama Satria Alexandria.

"Gpp kok gpp El baik baik aja "

Ucap El yang masih sesegukan yang terlihat mengemaskan bagaimana tidak mengemaskan pipi yang kemerahan hidup yang kemerahan karena habis menangis dan mata yang masih berlinang air mata ugh sungguh mengemaskan.

Vano hanya diam saja sekali kali dia melihat El yang mengemaskan itu gk mau menjadi patung dia langsung beranjak pergi karena ada hal penting yang harus dia selsaikan.

"Lah dia kok malah pegi bukan minta maaf malah langsung pergi huh biarin aja deh El juga gk peduli"

Lirih El yang tidak bisa didengar oleh satria

"El ayok pulang nanti kita dimarahin lagi sama papa "
Ucap satria sambil menggenggam tangan El takut nanti El hilang lagi.

"Okay"

Ucap El sambil berjlan kearah mobil mereka.

____________________________________________________________________________________------------------------------____________-------------

Thank you ❤~

Owh ya ini aku gabut ya makannya aku buat awokawok~

Kalau homophobic tolong menjauh okay gw gk mau nanti lu muntah muntah, mimisan dan lain lain gw gk tanggungjawab!!

Inget vote okay 👌❤😉🗿

Heppy Reading 🔞😉❤🔪🤣

MINE [BXB][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang