DxD System In DxD DxDSIDxD - Part 2 [Slow Up]

211

211 Bab 211: R-18 Waktu !!! 2

Ketika kedua gadis itu terengah -engah, Katarea adalah yang pertama berdiri dan pindah dari tempatnya sambil meletakkan beberapa cm jauhnya dari sana dengan kakinya terbuka dan vaginanya di depan mata sambil mengeluarkan jus ...

Menyadari niatnya, Haoh mendorong Ingvild ke arahnya dan kemudian bangkit dan pergi ke belakang Ingvild ...

Katarea menempatkan kepala Ingvild di vaginanya saat aroma yang indah diserang ingvild menyebabkan pikirannya kosong ketika tubuhnya bergerak sendiri dan mulai mengisap jusnya ...

Pada saat yang sama, Haoh memposisikan dirinya di belakangnya sebelum menyodorkan perlahan ke depan dan menusuk selaput dara -Nya, rasa sakit membangkitkannya menyebabkan dia mengeluh ...

Ingvild: Uggrrr ...

Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!!

Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !!

Dia mulai mengisap lebih keras dan menelan apa yang dia minum sementara Haoh mulai mengambil sedikit kecepatannya karena dia ingin membiasakan diri ...

Namun, pada saat yang sama, Aryu gemetar di seluruh, sementara matanya berkedip dengan warna emas yang dalam dan mencoba menjaga desakannya tetap terkendali ...

Inilah sebabnya dia lebih suka tinggal di celah dimensi dan berbagi tempat dengan Ophis ...

Karena terlepas dari kenyataan memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia, jika dia tetap merasakan fana dan supernatural secara aktif melakukan perbuatan, dia akan menjadi terangsang ...

Tapi karena dia tidak bisa mengakui ini, itu berubah menjadi hubungan kebencian dengan Ophis karena dia pikir dia membuangnya keluar dari rumahnya ...

Itu juga mengapa dia tidak menggunakan kekuatan mimpi sebanyak mungkin karena dia akan selalu terangsang ketika bertemu dengan adegan seperti itu ...

Aryu: Ini kedua kalinya ... sedikit lebih dan saya bisa bertahan ...

Namun, yang tidak dia ketahui adalah bahwa Haoh dapat melanjutkan dengan mudah dengan 5 gadis pada saat yang sama bahkan jika dia melakukannya sekali dengan masing -masing ...

Kembali ke kamar ...

Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!! Mencucup!!

Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !! Slarp !!

Mata Katarea telah kembali dari kesenangan vaginanya tersedot dan mengerang terus -menerus sementara Ingvild mengeluarkan erangan ...

Katarea: Aah ... ahhh... ahh !!

Ingvild: mmmn ... mmm ...

Ketika Haoh merasakan tubuhnya menggigil dan dekat dengan klimaks kedua, dia mengambil kecepatannya yang menyebabkan dia mengerang terdengar lebih keras sementara dia mulai mengisap lebih keras ketika mereka semua datang pada waktu yang sama ...

Sipir !! Sipir !! Sipir !! Sipir !! Sipir !! Sipir !!

Haoh: Aaaaa !!!

Katarea: Aaahhh !!!

Ingvild: mmm !!!

Katarea masuk ke dalam mulut Ingvild sementara Haoh masuk ke dalam vagina Ingvild saat dia menelan penisnya dengan jusnya sendiri ...

Kali ini giliran Katarea untuk mencicipi vagina ingvild dan haoh diletakkan untuk rasanya vagina Katarea sementara Ingvild ditinggalkan dengan naga yang basah ...

Ketika mereka tersesat di dunia mereka sendiri untuk babak ketiga, Aryu menggeram di luar memikirkan kapan ini akan berakhir ...

Pada saat mereka telah mencapai klimaks untuk babak ketiga, Ingvild turun untuk penghitungan sementara Haoh dan Katarea terus berjalan saat dia memukul vaginanya sampai -sampai rahimnya benar -benar menelan penisnya ...

Ketika dia menggedor vaginanya, dia sedang mengisap payudaranya, menjilati mereka dan menggigit putingnya karena ini menyebabkan pikirannya pingsan dan bangun dari kesenangan beberapa kali sebelum keduanya klimaks ...

Sipir !! Sipir !! Sipir !! Sipir !! Sipir !! Sipir !!

Dia menempatkan Katarea yang pingsan sementara vaginanya terus berkedut di sebelah Ingvild yang sedang tidur dan keluar ...

Namun, begitu dia pergi ke luar, dia bertemu di sofa dengan sosok telanjang menempelkan jari -jarinya ke dalam vaginanya dan pantatnya sebagai dua mata celah emas predator yang mengerikan yang terbakar dengan nafsu melihat dia ...