Bab 1

206 21 16
                                    

Selamat Datang dan jangan lupa kritik dan Sarannya.

Bye shafa2525/shafa8585

Manusia itu memang serakah dan Egois, Tak pernah mementingkan  orang lain yang  membutuhkannya,mereka memberikan pertolongan saat mereka merasa jika orang itu juga ada manfaat baginya.

Perempuan muda itu  menggerutu pelan,iya memperkerjakan banyak kerjaan serabutan atau paruh waktu tapi tak pernah bisa mencukupi kehidupan nya bersama adik adiknya, di tinggal meninggal oleh orang tua nya sejak kecil menjadikan dia pribadi pelawak untuk menghilangkan kepenakan dalam jiwanya. Ingin mengeluh ,tapi bagaiman dengan adik-adiknya dia anak sulung dan harus menjadi penanggung jawab sekaligus  contoh yang baik bagi bocah bocah menyebalkan itu ,meskipun begitu dia begitu menyayangi mereka.

"Kakak, hari ini aku butuh uang lagi. ''ucap adik laki-lakinya yang ber usia  beberapa tahun  lebih  muda darinya.

"Kakak gak punya uang, kalau kamu mau cari uang sendiri. "balas si gadis dengan wajah agak ketusnya, dia udah menunjukan lelahnya tapi si adik tak pernah mengerti itu.


"Ayolah kak? "rengeknya,Naruto mengambil sapu lidi,dan meneriaki adiknya, sang tersangka hanya  meringis  dan menjauhi kakaknya yang sudah bertanduk sembilan.

"Sesekali kau kerja sendiri, dan rasakan bagaimana jadi tulang punggung itu, pedulilah terhadap adik adikmu yang masih butuh  biyaya. "omel si gadis itu  berusaha menahan emosinya meluap-luap.

"Siapa Suruh ayah dan ibu membuat banyak anak, dan setelah itu meninggal sebelum semua nya dewasa. "protes anak laki -laki yang beranjak dewasa itu.

Si gadis makin gedeg, dia melemparkan sendalnya ke arah si adik, tapi si adik dengan sigap menghindarinya.

"Kak, mending kakak menikah aja,kakak udah tua, biar adik yang lain aku yang Urus. "ucapnya dengan serius  .

Sigadis menahan amarahnya.

"Aku belum tua Menma Namikaze. "teriaknya tertahan.

Dengan wajah tanpa dosanya si adik terus menyulut emosi.

"Tidak tua, tapi tuwir. "balasnya sambil terkekeh pelan melihat si sulung kesal.

"Menma... "geram Si sulung.

"Kak. "

"Apa, "balas Si kuning sewot pada adiknya,.

Lalu menma memberikan secarik kertas pada kakaknya.

"Coba lamar kesana, aku dengar gajinya besar. ''balas Menma, Si gadis berambut kuning menatap selebaran yang di kasih adiknya.

Si gadis kuning bernama lengkap Namikaze Naruto itu membaca selembaran  kertas di tangannya.

"Syartnya harus tinggal  di sana, terus yang jaga kalian di sini siapa."gumam Naruto.

"Tenang saja ada adekmu yang imut ini. "Ujar Menma sambil menaruh dagu di bahu kakaknya.

"Bukannya kau harus kerja juga, "protes Naruto tapi tidak pedulikan adeknya malah dia mengejek kakaknya.

"Kakak, makin hari makin pendek  ya, "
.

"MENMA. "

My Maid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang