US 2

1.4K 197 9
                                    

Happy Reading

Sakura berjalan dikoridor sekolah tepat dibelakang Sasuke dan Karin, karna mereka sampai sekolah berbarengan hanya beda beberapa detik saja.

Sakura melihat tangan kanannya yang sudah membaik lalu ia tersenyum tipis sambil melewati Sasuke yang sedang menatapnya dari belakang.

BRAK!

"Morning!!!!" sapa Sakura setelah membuka pintu dengan kasar.

"Good mood?" Ino bertanya saat Sakura sudah duduk di sampingnya.

"Tidak juga.. Ino" Sakura sedikit berteriak saat memanggil sahabat nya.

"Jangan keras-keras, kaget tahu"

Sakura mengangkat tangan kanannya "Lihat sudah membaik" ucap Sakura sambil tersenyum girang.

"Aku turut bahagia kau sembuh, lalu bagaimana dengan kakimu? Kau bilang kakimu terkena tumpahan air panas".

Sakura menunjukan kakinya "Aku baik-baik saja, bahkan aku bisa memakai sepatu".

Saat sedang mengobrol tiba-tiba juga Neji memasuki kelas Sakura dengan paperbag ditangannya dan dia berdiri didepan meja Sakura.

"Ada yang bisa dibantu senpai?" tanya Sakura. Sedangkan Ino melirik Sakura.

"Titipan dari Gaara"

"Gaara? Apa tadi dia mampir kesini senpai?" tanya Sakura dan dibalas dengan anggukan.
Sakura mengambil paperbag coklat yang ditaruh Neji diatas meja lalu tersenyum. "Baiklah, terima kasih Neji-senpai"

Ino memastikan melihat kepergian Neji lalu langsung merebut pemberian dari Gaara "Sudah kubilang kau itu cocok dengan Gaara-senpai jidat!" pekik Ino. "Wahh dia memberimu air mineral dan vitamin C, lelaki idaman sekali".

Sakura langsung merebut paperbag dan menyimpannya didalam tas "Kau jangan salah paham, Gaara-senpai memang baik dengan semua orang".

"Pulang sekolah kita main?" tanya Ino.

"Maaf Ino aku ada urusan" tolak Sakura.

"Dengan Gaara?"

"Bukan" jawab Sakura singkat.

Kegiatan sekolah hari ini yang menurut Sakura biasa-biasa saja apa lagi tadi ia tidak sengaja melihat Karin mencium bibir Sasuke di perpustakaan. Mood Sakura yang seharusnya bagus hari ini malah dibuat down.

"Rame? Ada apa lagi sih?" omel Sakura yang sedang berjalan di kompleks. "Bagaimana aku bisa sampai kelinik kalau jalan saja kehalang orang-orang".

Tin Tin

Klakson motor dari para berandal sekolah yang membuat Sakura makin jalan ke pinggir.

"Tidak bisakah satu hari saja aku dibuat tenang?!" omel Sakura sambil berjalan kaki.

Tinnnnnn....

'Orang gila mana lagi yang membunyikan klakson seperti itu?' batin Sakura.

Bunyi klakson lagi dari arah belakang Sakura dan motornya dia berhentikan didepan Sakura yang membuat langkah Sakura terhenti. Namun itu tidak membuat Sakura takut bahkan Sakura menatap para berandal dengan tatapan malas.

"Apa? Aku mau lewat" ucap Sakura.

"Hei! Aku pernah melihat bocah ini" ucap salah satu berandal yang entah dari sekolah mana, sakura tidak tahu.

Sakura bersedekap dada mendengar ucapan pria barusan "Kau juga bocah".

Salah satu berandal itupun turun dan mendekati Sakura "Kau satu sekolah dengan Sasuke?"

UCHIHA SASUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang