Happy reading!!!
*
*
*
Setelah acara pesta ulang tahun Xiao Zhan berakhir, kini suasana rumah tampak sepi. Yibo dan Xiao Zhan tengah berada di ruang tengah sedang bersantai menonton televisi.
Xiao Zhan duduk di sofa sementara Yibo duduk di lantai yang berlapis karpet. Keduanya sudah selesai membersihkan diri dan juga berganti pakaian.
Yibo beranjak dari karpet dan duduk di sebelah Xiao Zhan lalu membaringkan dirinya di sana dengan berbantalkan paha Xiao Zhan. "Kau pasti melupakan hari ulang tahunmu." Ucap Yibo membuat Xiao Zhan menoleh.
Lelaki cantik itu meringis merasa karena ia benar-benar tak mengingat sedikit pun kalau hari ini adalah ulang tahunnya.
"Hum, aku melupakannya..., padahal aku ingin meminta hadiah," gumam Xiao Zhan dengan pipi yang sedikit mengembung lucu.
"Kau ingin hadiah apa?" Tanya Yibo sambil menatap wajah lelaki itu.
"Sesuatu, tapi aku yakin kau tidak akan membelikannya." Ucap Xiao Zhan dengan gumaman di akhir kalimatnya. Ia menunduk menatap Yibo sembari memainkan kakinya di lantai.
"Aku memiliki hadiah untukmu," Yibo merogoh saku piyamanya lalu mengambil kotak berwarna biru.
"Aku... Membelikan ini untukmu, tapi aku tidak tahu kau akan menyukainya atau tidak." Ucap Yibo lalu membuka kotak kecil itu.
Manik bulat Xiao Zhan semakin melebar saat mendapati sebuah cincin beserta kalung di di dalamnya. "I... Ini untukku, Ge?" Tanya Xiao Zhan dengan raut tak percaya.
"Ya, aku membelinya tadi." Ucap Yibo dengan raut gugup.
"Woaaahh, kau memang Gege yang paling baik sedunia." Ucap Xiao Zhan dengan senyum lebar. Ia langsung menyodorkan jarinya dengan mata berbinar.
"Pasangkan untukku." Ucap Xiao Zhan dengan senyum bahagia yang tak hilang dari wajahnya.
Raut gugup di wajah Yibo perlahan menghilang berganti dengan senyum. Ia segera mengambil cincin itu lalu memasangnya di jari manis Xiao Zhan dan sangat pas di jari lentik itu.
Untuk beberapa saat Xiao Zhan menatap jarinya dan mengagumi cincin itu. Setelah beberapa saat, Xiao Zhan kembali menatap Yibo dan langsung menerjang tubuh tegap sang kakak. "Terima kasih, Ge." Ucap Xiao Zhan sambil mengeratkan pelukannya.
Yibo terkejut dengan pelukan tiba-tiba yang di berikan oleh Xiao Zhan. Namun, itu tak berlangsung lama, ia tersadar dan balas memeluk pinggang ramping lelaki cantik itu tak kalah erat.
Untuk beberapa saat keduanya terus berpelukan hingga akhirnya Xiao Zhan melepas pelukannya. "Kalungnya?" Xiao Zhan beralih menatap kalung yang masih berada di kotak.
"Ah ini...," Yibo mengeluarkan kalung itu lalu memperlihatkannya pada Xiao Zhan.
"Yz?" Tanya Xiao Zhan dengan kernyitan bingung.
"Yibo, Zhan, apa kau menyukainya?" Tanya Yibo.
Xiao Zhan terdiam sejenak sambil menatap kalung itu dan ia sangat menyukainya. "Emm, aku sangat menyukainya." Ucap Xiao Zhan dengan pandangan kagum.
"Kemarilah, aku pasangkan untukmu." Ucap Yibo lalu mendekatkan dirinya ke arah Xiao Zhan.
Dengan posisi mereka yang berhadapan jika di lihat dari belakang, posisi mereka saat ini terlihat seperti berpelukan atau berciuman?
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friends? Really? (End)
Losowe"Kau adalah bagian dari hidupku. Permintaan mu seperti perintah mutlak yang tak akan pernah bisa kutolak. Bahkan saat kau berkata ingin menjalin hubungan dengan orang lain, aku harus menurutinya." "Semua kulakukan karena aku ingin kau menjadikan ku...