EAY 16

1.5K 135 45
                                    

Jisoo akan menepati janjinya untuk berkunjung ke mansion keluarga besar jin di new york. Mereka berdua sudah tiba pagi tadi tapi jin mengurungkan niatnya langsung datang dan memilih mengunjungi mansion mewah itu sore nanti karena jisoo sepertinya harus istirahat mengingat sedari kemaren dia terlihat terus muntah².

Jin mengajak jisoo mengunjungi ke kediaman pribadi miliknya, sebuah apartemen mewah dan memilih untuk istirahat disana. Jisoo sudah tertidur sementara jin terlihat balik memandangi wajah jisoo dengan sejuta pikiran yang tertanam di dalam benaknya.

Tangan jin megusap lembut pipi mulus tanpa pori-itu lalu beralih turun ke perut buncit yang selalu ia curi pandangi setiap saat "Sepertinya kau tumbuh sangat sehat baby" gumannya "Maafkan aku belum bisa menjagamu dengan baik"

Kembali menatap sosok wanita di depannya "Wanita yang tidak akan pernah aku lepas sampai kapan pun" ucapnya lagi lalu mengecup singkat bibir jisoo

"Mencarimu adalah hal tersulit bagiku kim, aku harap kau tidak akan pernah pergi lagi. Aku mencintaimu" bisik jin kecil

"Nghhh !" Jisoo mengeliatkan tubuhnya. Membuka mata indah itu secara perlahan hingga terbuka sempurna

"Tidurmu nyenyak sayang ?" Bisik jin lembut

Jisoo hanya menyautinya dengan kedipan mata lalu ia menguap kecil "Aku ingin memelukmu jin" ucapnya sangat kecil, saking kecilnya jin pun sampai tidak mendengarnya padahal jarak mereka terbilang sangatlah dekat saat ini

"Kau berkata apa eoh ?" Tanya jin sambil merapikan rambut jisoo yang sedikit berantakan

"Kau jelek !" Kata jisoo

Jin melirik sensi saat dikatakan jelek "Hanya kau yang boleh mengataiku sesukamu"

Jisoo tersenyum smirk mendengarnya "Tentu saja" balasnya

"Jin kakiku pegal sekali" guman jisoo sambil menguruti kecil kakinya

"Aku sudah memijitnya tadi di pesawat, apa masih pegal ?" Tanya jin dan jisoo hanya mengangguk

"Tolong ambilkan vitamin ku di tas jika kau mau" pinta jisoo

Jin menatap jisoo tersenyum "Jika aku tidak mau bagaimana ?"

"Aku ambil sendiri, bukankah biasanya aku juga melakukannya sendiri !"jisoo berkata ketus lalu beranjak bangun

"Kau kembali lagi " kata jin yang mulai menyandarkan dirinya di kepala ranjang

Kaki jisoo melangkah keluar kamar sementara jin yang melihatnya langsung beranjak bangun mencari sesuatu

"Aku akan memastikannya sendiri " kata jin

.

Akan kedatangan calon menantu adalah salah satu hal yang membahagiakan bagi seorang kim yoona. Sudah sibuk dengan berbagai persiapan mulai dari dekorasi ruangan yang kembali ia tata bersama puluhan maid miliknya serta menyiapkan berbagai macam hidangan mewah.

Selalu bersikap heboh itu adalah ciri khas darinya jangankan menyambut kedatangan calon menantu, menyambut kedatangan teman saja hebohnya selalu membuat se isi rumah riweh terutama siwon.

Karakter siwon hampir mirip dengan sang putra, bedanya, hanya saja siwon lebih mudah mengontrol emosi dari pada jin.

Siwon baru saja datang dari gym dan langsung menghampiri sang istri. Memeluknya erat dari belakang dan mengecup sekilas leher jenjang milik yoona.

"Jangan mengangguku sekarang" ucap yoona dengan nada sedikit serius

Mendengar itu siwon seketika melepaskan pelukannya "Dasar " ucapnya lalu melempar sebuah handuk kecil bekas keringat kepada yoona

EVERYTHING ABOUT YOU •|| JINSOO ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang