EAY 20

1.4K 125 32
                                    

Seorang gadis cantik tengah berjalan memasuki sebuah penthouse mewah dengan raut wajah terlihat sangat pucat. Melangkah sangat pelan sambil mengabaikan semua sapaan dari para maid maupun bodyguard yang bertugas, tidak seperti biasanya.

Langkahnya mulai terhenti saat melihat seseorang tengah bersidekap dada meyender di pintu utama penthouse ini. Sang gadis tetap melanjutkan langkahnya hingga tubuh mereka saling berhadapan satu sama lain.

"Bagaimana perjalananmu sayang ?" Tanyanya lalu lelaki itu merentangkan tangannya untuk siap di peluk

Sang gadis hanya menggeleng kecil lalu memeluk tubuh pria itu erat bahkan sangat erat hingga sang pria sampai dibuat meringis kecil "Ak..aku..." ucapnya terpotong karena dia langsung tidak sadarkan diri

"Kim !!!" Pekiknya

Tangan besar itu menepuk-nepuk pipi kanan jisoo "Kim sayang bangun " ucapnya panik

"Jekey !!!!!!" Teriaknya menggelegar

"Yaaa jin " jawabnya yang datang sambil membawa sebuah cemilan di tangan

"Apa yang terjadi ?" Tanyanya santai sambil mengunyah

"Hubungi dokter sekarang juga, kim pingsan !"pekiknya lagi

"Kim ?"

"Cepat sialan !" Marah jin

Jekey dengan cepat meraih ponselnya dan menghubungi seorang dokter sementara jin segera membawa jisoo menuju kamarnya.

Setengah jam berlalu akhirnya seorang dokter datang dan langsung memeriksa keadaan jisoo

Jin menatap jisoo dengan tatapan penuh kekhawatiran, kerjaannya sedari tadi hanya mondar mandir sambil menggigit kecil ujung kuku ibu jarinya

"Hey jin, duduklah" kata jekey yang sedari tadi masih dalam mode on tenang memakan cemilan yang terlihat belum habis² juga

Jin tidak menghiraukannya dan tetap kalut akan pikirannya

"Aku belum bisa tenang jika dia belum sadar" kata jin

"Aku takut sesuatu terjadi padanya dan juga calon bayi ku" kata jin lagi

Jin menghampiri sang dokter"Dok kenapa lama sekali ?" Tanya jin yang sudah tidak sabaran

"Sebentar lagi selesai tuan" jawab sang dokter tenang dengan fokus masih memeriksa jisoo

"Jin kemarilah, duduk santai dan tetap tenang" kata jekey sambil menepuk pelan sofa disampingnya yang kosong

Jin berjalan menaiki ranjang, tangannya beralih menggenggam tangan jisoo serta mengusapnya lembut "Pastikan semuanya sehat dok" kata jin lagi

Sang dokter mengalihkan pandangan menatap jin yang duduk disampingnya "Tuan jin keadaan istri anda baik² saja begitu juga kandungannya tidak ada masalah yang serius. Istri anda mungkin terlalu banyak aktivitas hingga fisiknya terlihat kelelahan. Jika bisa, tolong hindarkan dia dari beban pikiran yang berlebihan karena itu bisa mengganggu pertumbuhan janin. Nanti saya akan tuliskan beberapa resep obat dan anda bisa menebusnya di apotek terdekat." Jelas sang dokter dan jin hanya mengangguk mengerti

"Kalau begitu saya permisi tuan" jin kembali mengangguk dengan tangan masih menggenggam erat tangan jisoo

Tak lama setelah itu dokter keluar dan diikuti oleh jekey untuk menebus obat di apotek.

"Kim sayang bangun" kata jin lembut

"Besok adalah hari ulang tahunmu, bukankah kita sudah berjanji akan merayakannya bersama ?" Tanya jin pada jisoo yang masih tertidur "lebih baik aku melihatmu marah² dari pada diam seperti ini kim, ayolah bangun aku sungguh merindukan suaramu " kata jin dengan nada sendu

EVERYTHING ABOUT YOU •|| JINSOO ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang