Penipu?

673 69 13
                                    

"Aaakkh..." ternyata susuk itu mengenai Gopal. Hingga ia pun langsung terkulai lemas di lantai.

"Gopal!" Boboiboy segera mencabut susuk itu. Ketika ia menyentuhnya, ternyata susuk itu mengandung aliran listrik. Mungkin karena itu Gopal kini pingsan, ia tersetrum.

"Fiolet, bukankah ini milikmu? Kenapa kau melempar nya pada Gopal?" tanya Boboiboy.

"Hahaha... Kalian masih belum mengerti juga? Dia itu adalah mata-mata pasukan ku" sambung Axel.

"APA?!"

"Jadi kau sengaja memancing kami kemari agar kalian bisa menghabisi kami?!" tanya Boboiboy.

"M- maafkan aku, semuanya" lirihnya.

"Untuk apa kau minta maaf, Fiolet? Itu memang sudah menjadi tugasmu. Dan sekarang waktunya menyingkirkan makhluk-makhluk tak berguna ini" Axel mengeluarkan senjata nya, katana.

"Pedang tenaga!" Kaizo maju terlebih dulu ketika melihat Axel mulai menyerang.

"Kita harus membantu Kapten Kaizo!" seru Yaya.

"Kalian bantulah dia, aku akan membawa Gopal ke tempat yang lebih aman" Boboiboy dengan mode Gempa nya memapah Gopal.

"Tendangan supersonik!" Ying melesat dan berhasil menendang pinggang kiri Axel.

"Huh, berani kau!" Axel segera memejamkan matanya sambil menjulurkan tangan kanannya ke arah Ying. Seketika Ying pun berubah, dari yang awalnya berkeyakinan tinggi, kini tiba-tiba seolah ketakutan. Ia memilih mundur dan bersembunyi di belakang tubuh Yaya.

"Ying, kau kenapa?" tanya Yaya. Tapi Ying hanya terdiam sambil terus menampakkan wajahnya yang sangat ketakutan.

Kaizo menyadari ada yang aneh disini. Tidak mungkin Axel mendapatkan kekuatan tanpa menggunakan power sphera. Pasti ada power sphera di dekatnya. Dengan menggunakan topengnya, Kaizo berhasil mendeteksinya. Sebuah power sphera mini yang dikenakan Axel dalam bentuk kalung.

MindaBot. Itulah yang tertera pada topeng upgrade nya selepas menscan sekujur tubuh Axel. Power sphera itu membuat pemakainya bisa memanipulasi pikiran seseorang. Dan pada tahap berikutnya si pemakai bisa mengendalikan pikiran seseorang secara utuh. Kekuatan ini hanya terdiri dari dua tahapan saja. Kurang lebih begitulah penjelasan dari topeng canggih nya itu.

"Hahaha.. kalian terkejut? Tentu saja. Itulah kekuatan ku, aku bisa memanipulasi pikiran seseorang. Dan aku sudah membuat nya ketakutan sekarang" Axel melirik ke arah Ying yang masih dengan posisinya.

"Apa ada yang ingin mencobanya lagi?" sinis Axel sambil memondar-mandirkan matanya, mencari sasaran yang tepat.

"Sepertinya kau bisa mengulur waktu mereka!" Axel menggerakkan tangannya seperti tadi, tapi kini mengarah ke Fang.

"Oh tidak" gumam Kaizo yang kemudian langsung berlari menghampiri adiknya.

"Fang.." sebelum sempat berkata-kata, Kaizo sudah terlebih dahulu mendapatkan dorongan keras dari Fang.

"Fang?" Kaizo melihat aura gelap mulai keluar dari tubuh Fang. Sepertinya Axel memanipulasi pikiran Fang agar menjadi marah. Dan benar saja, Fang langsung menggunakan kekuatannya untuk menyerang Kaizo.

"Ouh.. yang benar saja. Ini terlalu mudah" angkuh Axel.

"Hei, kau!" seseorang— ah tidak, bukan seorang, tapi 3 orang yang tampak kembar datang. Ya, dialah Boboiboy yang telah berpecah menjadi Halilintar, Ice, dan Gempa.

"Apa yang kau lakukan pada Fang?!" tanya Boboiboy berelemen petir merah.

"Jadi kau super hero elemental yang dikatakan hebat itu?" tebak Axel yang tidak memperdulikan pertanyaan Boboiboy.

Before You Go [KaiFang Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang