IV

2.3K 267 8
                                    

LEVI sudah membuat list sampai bulan depan dan di hari pertama dia berkeliling di kota untuk perkenalan tempat yang belum pernah ia jelajahi selama ini.

"Kakak yakin?"ujar Mikasa sedikit khawatir.

Levi tersenyum,"ya,aku baik baik saja"

"Kalo begitu kak aku ikut!"

"Tidak,aku bisa sendiri kamu pasti banyak pekerjaan yang harus kamu lakukan "ujar Levi menolak Mikasa.

"Kalo begitu...."

Saat Levi keluar dari kastil besar tersebut,ia melihat seseorang yang tersenyum lebar dengan kacamata khasnya, perempuan yang pernah membuatnya tidak nyaman saat di pesta kedewasaannya.

"Levi!!!!!!!!"teriaknya dan langsung memeluk Levi.

Levi hanya menunjukan wajah datar,"siapa kau?"kesalnya.

Lalu perempuan itu menunjukan mata yang berkaca-kaca,"Levi...."ujarnya dengan nada sedih.

"Perkenalkan kak,dia adalah Sabahat kakak hange Zoe"ujar Mikasa tersenyum.

Tidak mungkin,Levi tidak percaya lelaki setampan ini berteman dengan perempuan dengan penampilan lelaki dan perilaku yang menyulitkan banyak orang terutama dirinya sendiri.

Lalu hange kembali semangat,"hari ini kita bersenang-senang Levi!"ujarnya tersenyum lebar.

Lalu perempuan dengan rambut ikal tersenyum dan melambaikan tangannya,"hello Levi"senyumnya

"Dan ini Petra,dia juga Sabahat kakak yang lebih waras"ujar Mikasa.

Levi bersyukur masih ada yang lebih waras dan melihat wajahnya dia lebih feminim dari hange yang seperti berandalan.

"Baiklah kak, bersenang-senang lah!!!"

Levi di tarik paksa dan menaiki kereta kuda sampai gerbang kota,Levi hanya bisa pasrah dan mengikuti kedua wanita tersebut,lagian ia juga tidak mengetahui tempat apapun.

"Jadi kau ingin kemana?memanah?berkuda?membeli pedang?membeli senapan angin?"ujar hange membuat Levi pusing.

Sejak perjalan perempuan berandalan itu terus saja berceloteh bahkan Levi Sendiri tidak mengerti apa saja yang ia ceritakan.

"Aku tidak tau,aku hanya ingin melihat lihat..."ujar Levi.

"Bagaimana pertama tama kita mencari tempat makan yang bagus dan melihat pasar yang ramai?"kali ini Petra yang angkat bicara membuat kedua orang di hadapannya menatapnya.

"Ide bagus!!!!"

"Boleh juga"gumam Levi menimbang-nimbang.

Akhirnya mereka sampai di gerbang kota,karena ada perbatasan untuk bangsawan dan rakyat jelata itu di buat untuk mendamaikan suasana karena sudah beberapa kali para bangsawan mencari ribut hanya karena rakyat jelata hingga membuat sang kaisar lelah dan membuat pembatas tembok tinggi.

"Levi pakai topi mu"ujar Petra dan membenarkan posisi topi Levi.

"Terima kasih Petra"ujarnya.

"Kalo begitu ayo masuk!!!"ujar hange semangat.

Sejak awal masuk Levi terlihat sangat suka,ia terus melihat ke sekelilingnya dan menatap bangunan bangunan tua yang bersusun di sepanjang jalan,ia juga melihat beberapa penjual yang menawarkan dagangannya.

"Apa kamu suka levi?"tanya Petra.

"Tentu saja!!!kau harus suka levii!!!!"ujar hange bersemangat.

"Iya aku suka"ujarnya.

my life belongs to the emperor [M-PREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang