VI

2K 237 2
                                    

PAGINYA Levi terlihat lesu,ia tidak bersemangat kali ini untuk beraktivitas,ia duduk menetralkan pikirannya di pinggir ranjang sambil mengucek matanya,tidak manis dalam etiket seorang ratu namun Levi tidak peduli.

"Selamat pagi yang mulia"senyum seorang yang cantik dan anggun.

"Pagi..."ujarnya masih mengantuk.

"Perkenalkan yang mulia,nama sayang lili dari keluarga Margaretha yang akan akan di sisi anda yang mulia permaisuri"ujarnya sambil memberi hormat dan tersenyum.

Levi menatap lili,"mohon bantuannya lili"ujarnya.

"Para pelayan sudah menyiapkan air hangat untuk anda,yang mulia"ujarnya lagi.

"Terima kasih"ujarnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi,Levi bisa melihat kerja pelayan atau lebih tepatnya pekerjaan yang di perintah lili, pakaiannya rapi tertata di atas tempat tidur dan aksesoris yang membuat mempercantik tampilan sang permaisuri.

Levi diam sambil merentangkan kedua tangannya,semua pelayan membantunya berpakaian dan memakainya beberapa aksesoris.

"Terimakasih lili dan semuanya"ujar Levi.

"Kalo begitu kamu undur diri yang mulia"ujar para pelayan dan meninggalkan Levi bersama lili.

"Yang mulia ingin mengelilingi kastil ini?"

"Terimakasih lili,aku masih butuh menyesuaikan diri di sini"ujarnya santai.

"Kalo begitu sebelah sini yang mulia"senyumnya.

Mereka berjalan mengelilingi kastil besar tersebut. Lili memperkenalkan semua tempat yang ada di istana permaisuri tersebut.

"Istana permaisuri sangat bagus"ujar Levi tersenyum.

Lili ikut tersenyum,"lalu yang terkahir yang mulia "

"Terakhir?"

Lalu mereka berakhir di rumah kaca yang sangat indah dan di hiasi berbagai macam dan warna bunga,ia juga melihat beberapa kupu kupu di dalam rumah kaca tersebut.

"Silahkan yang mulia..."ujar lili menarik kursi yang berhimpitan dengan meja kaca tersebut.

"Terimakasih "

Lili duduk di hadapan Levi,"sebentar lagi tehnya akan datang,mohon bersabar yang mulia"

"Baiklah"

Mereka berbincang-bincang hingga tehnya datang, lili dan Levi terlihat cocok dalam berhubungan sosial karena tidak terlalu memikirkan urusan orang lain.

"Yang mulia, seseorang ingin bertemu dengan anda,yang mulia"ujar pelayan yang datang.

Levi yang penasaran,"biarkan dia masuk"

"Baik taun"

Perempuan dengan rambut pirang masuk dan tersenyum,"selamat pagi yang mulia permaisuri..."

Deg

Levi langsung berdiri dan berbalik, perempuan yang sangat ia benci,ia hindari ada di hadapannya, historia dranstes adik perempuan satu satunya di kehidupan masa lalunya.

"K-kau"ujarnya terbata-bata.

"Yang mulia permaisuri, perkenalkan nama saya historia dranstes selir dari yang mulia kaisar"ujarnya tersenyum lebar sambil memberikan hormat.

Selir?selir?apa Levi salah dengar?selir?jadi selama ini Levi bukanlah yang pertama dalam hidup Eren,jadi?apa maksudnya ini?Levi kurang paham, pikirannya semakin jauh.

"Yang mulia..."gumam lili khawatir.

"Yang mulia..."

"Yang mulia!!"

my life belongs to the emperor [M-PREG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang