"Mark!" Teriak Mingyu yang langsung masuk kedalam kamar mandi setelah Renjun memberitahunya tentang keadaan Mark yang seperti semakin parah "Astaga ya Tuhan"
Mingyu menekan kran air untuk membersihkan noda darah yang tersisa dan memundurkan badan anak itu perlahan.
"Aku baik-baik s-saja.." Dengan nafas yang sedikit tersendat Mark mengatakan hal itu, Mingyu memutar bola matanya malas "Kau seperti ini apakah baik-baik saja? Keluarlah dari sini dan duduklah di tepi ranjang." Utus Mingyu, ia mau tidak mau harus melakukannya sebelum Mingyu mengamuk habis-habisan.
Setelah Mark keluar, Mingyu mencoba mencari sesuatu pada kamar mandi itu.
Tangan nya dengan cepat merogoh setiap bungkus yang ada di loker bawah wastafelnya.
Ketemu!
Mingyu menemukan beberapa pil obat dan sebotol obat yang sudah kosong, yang memiliki arti sudah pernah di pakai semua.
"Sudah kuduga anak itu" Cibir Mingyu meneliti nama-nama obat yang tertera, Mingyu pun pergi dari kamar mandi dengan mengantongi beberapa obat.
Renjun memberikan Mark sebuah minyak herbal agar membuat anak itu sedikit tenang, akan tetapi Mark menolak.
"Terimalah! Ini agar membuat mu sedikit membaik"
Dengan memegangi kepalanya dan memijatnya perlahan Mark menggeleng tak mau.
"Aku ingin dengan Haechan."
Ya Tuhan mengapa Renjun harus menghadapi tantangan seperti ini, jika pun dia cegah Mark pasti akan memaksa sampai keinginannya terpenuhi.
Renjun juga tak tau pasti seperti apa rupa Haechan, walau tak sadar dia pernah menggambarkan sesosok itu.
"Ya, Haechan akan kemari nanti"
"Huang Renjun" Panggil Mingyu "Ambilkan kotak peralatan ku di mobil, ini kuncinya" Ucapnya dengan melemparkan kunci mobil, Renjun dengan cekatan menangkapnya "Oke"
Mingyu berjalan mendekat kearah Mark.
"Hey brother - "
"Haechan eodiya?" Tanya Mark langsung dengan suara serak.
"Tiba-tiba kau mencarinya?" Terdengar helaan nafas dari Mingyu "Mark apakah kau mau tinggal bersama di rumah ku?"
Pertanyaan Mingyu membuat Mark mengernyitkan dahinya "Tidak"
"Ada alasan?"
"Jeno," Mark sedikit merenung mengatakan nama adiknya "dia masih kecil"
"Adikmu bahkan hanya berjarak 1 tahun dengan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda || Mark Haechan
Fanfiction-bukan bxb! [ WAJIB VOTE, KALO NGGA VOTE AUTHOR SLEDING ⚠️ ] 『"Jangan biarkan senyuman itu luntur, teruslah tersenyum sebagaimanapun keadaan mu, dan disaat aku pergi jangan pernah sekali kau menangis Hyung."』 ...