MATA BATIN

Kenal Denganmu

Happy reading

gadis cantik dengan berambut panjang
yang di kuncir setengah sedang membaca di sebuah perpustakaan sekolah. Gadis itu bernama Alana Patricia.

Pandagan Alana yang dari tadi sibuk membaca buku, kini beralih pada seorang pria yang duduk di meja sebelahnya. Pria itu sedang mengamati sisi ruangan perpustakaan, sepertinya.

Merasa di perhatikan oleh gadis di sebelahnya akhirnya pria itu membalas tatapan gadis itu dengan tersenyum ramah. Pria itu terlihat merasa senang.

Alana yang tadi melihat pria di sampingnya tanpa berkedip, Gadis itu membulatkan matanya merasa malu dengan kelakuannya sendiri ia langsung memalingkan wajah nya.

"Hai," sapa pria yang duduk tak jauh dari Alana. ia melambaikan tangan. pria itu bernametag Nio. Nio merasa gemas melihat mimik lucu wajah Alana yang seperti salah tingkah.

Alana membalas sapaan Nio dengan tersenyuman seperti terpaksa. Ketika Alana ingin melanjutkan aktivitasnya kembali....

TIIINGGG

suara bel berbunyi menandakan Jam pelajaran akan di mulai. Alana langsung berdiri dari duduknya meningalkan pria yang duduk di sebelahnya.

Setelah pergi dari perpustakaan, Alana masuk ke dalam kelas. Gadis itu duduk di bangkunya sendirian melanjutkan membacanya.

Berapa menit bel berbunyi pelajaran di mulai.

Tak terasa berapa jam belajar mengajar akhirnya bel istirahat berbunyi.

"Baiklah anak anak saya akhiri jam pelajaran ini. Sampai bertemu di pelajaran selanjutnya," ucap guru wanita tersebut, sebelum meningalkan kelas.

para murid murid di SMA HARAPAN NEGARA berbondong bondong ke kantin tak sabar ingin mengisi perutnya. Terkecuali Alana sendiri, teman teman sekelasnya pergi kekantin Alana malah pergi keperpustkaan Karena Alana tidak suka yang namanya keramaian. Jadi jarang Alana pergi kekantin.

SMA HARAPAN NEGARA adalah termasuk sekolah elit, juga terfavorite. Hanya orang orang tertentulah yang dapat masuk di SMA tersebut, seperti anak orang kaya dan siswa siswi terpintar saja.

Sesampai di perpustakaan Alana langsung mengambil sebuah buku pelajaran di rak atas kemudian langsung duduk begitu saja. Kecerobohan Alana mengambil buku tidak hati hati buku-buku tebal itu hampir saja terjatuh mengenai kepala gadis itu, kalo saja seseorang tidak sigap menahan buku buku tersebut di kepala Alana maka terjadilah kecelakaan kecil.

"Jagan ceroboh. Alana" peringat pria yang menolong Alana.

Mendengar itu Kepala Alana reflek mendongak keatas melihat seorang pria dengan menahan buku-buku di atas kepalanya. "Sepertinya dia yang menahan buku itu terjatuh di saat Alana mengambil buku dengan asal tadi," batin Alana. Ya memang Alana merasa tapi gadis itu tak tau bahwa buku itu akan terjatuh.

Gadis itu mengubah posisinya menjadi berdiri, melihat pria di hadapan nya sedang menyusun buku-buku yang di tahan ke rak kembali. Alana bingung bagaimana pria itu tau namanya. Ah sudah lah.
"Emm m-makasih," ucap Alana agak gugup, Melihat pria yang tadi pagi yang membuat ia malu sendiri. Pria yang menolong Alana rupanya Nio, cowok tadi pagi Alana perhatikan.

"Ya," balas pria itu tersenyum menganguk.

Dari pada gadis itu terus menerus bertanya dalam pikirannya, akhirnya Alana memberanikan diri untuk bertanya. "Kamu tau namaku

Tanpa banyak kata-kata Nio langsung menunjukan jari telunjuk nya kearah name tag baju Alana. Melihat arah tunjukan Nio ke Arah dada Alana membuat otak Alana tidak bisa mencerna dengan baik.