OASES | Jeno x Karina

Leon & Alla

🥀🥀🥀

Kepada ia yang sempat hadir namun kemudian pergi.
Aku tidak pernah menyangka bahwa ternyata ungkapan 'pertemuan singkat' itu memang benar adanya. Aku mempercayainya setelah aku mengalaminya sendiri.
Ya, ketika aku bertemu kamu.
Singkat sekali. Namun di waktu yang singkat itu aku banyak sekali mendapat kejutan.
Salah satunya adalah ketika pada akhirnya aku berani jatuh cinta padamu. Ketika pada akhirnya aku berani mengambil langkah jauh bersamamu. Ketika pada akhirnya aku berani melabuhkan perasaanku untukmu.
Padahal mungkin aku tahu bagaimana akhirnya. Tapi aku tetap melanjutkannya tanpa rasa takut sedikitpun.
Masih dapat kurasakan hangat genggaman tanganmu.
Masih dapat ku ingat usapan lembut yang kau berikan.
Kamu terluka, aku juga.
Kamu sakit, aku pun sama.
Kamu hampir menyerah, tapi aku katakan bahwa aku belum mau menyerah.
Melelahkan sekali berjalan di gurun terjal seorang diri.
Namun sosokmu laksana oase yang kutemukan di saat yang tepat. Di sela perjalanan panjangku yang tak pernah usai.
Aku senang ketika berhasil menemukanmu.
Bahagia bukan kepalang.
Dengan percaya diri mendeklarasikan bahwa kamu hanya diperuntukkan untukku.
Sombong sekali jika didengar.
Tak apa, aku memang sangat menggilaimu.
Lantas Tuhan menegurku.
Mengambilmu dariku.
Melenyapkanmu dari genggamanku.
Sakit bukan main.
Mungkin Tuhan tak mau aku terlena sampai melupakan-Nya.
Padahal sumpah demi Tuhan, setelah kehadiranmu, aku semakin percaya bahwa Tuhan memang sebenarnya ada.
Tak apa kamu pergi.
Aku ikhlas dan baik-baik saja.
Kamu pun harus seperti aku.
Terima kasih karena telah menggenggam tanganku sampai akhir.
Terima kasih telah memilihku untuk menjadi temanmu sampai selesai.
Terima kasih telah memintaku untuk menjadi orang yang kau cinta sampai sudah.
Dan terima kasih telah menjadikanku sebagai salah satu dari segala hal yang ingin kamu miliki.
Temui aku kembali setelah ini.
Dan ucapkan kembali salam pertemuan yang indah.

— Leon's Wifey

🥀🥀🥀

Bohong ketika aku hanya meminta ia menjadi milikku pada Tuhan hari itu.
Aku meminta banyak hal. Lebih banyak dari yang ia minta.
Aku percaya diri dapat memilikinya.
Tapi aku tidak pernah bisa meyakinkan diriku bahwa seterusnya aku akan selalu ada disisinya.
Untuk pertama kalinya aku merasa takut sekali pada dunia.
Takut sekali pada tiap detik waktu yang berlalu begitu saja.
Aku meminta pada Tuhan untuk menjadikan ia sebagai milikku.
Aku meminta pada Tuhan untuk selalu menyisipkan bahagia baginya.
Bahkan aku meminta pada Tuhan dengan sangat untuk menjadikan ia sebagai pelengkap segala hal yang telah ku miliki.
Aku tidak pernah merasa puas dengan apa yang aku miliki selama ini.
Selalu ada bagian yang bagiku terasa kosong.
Dan aku menemukan jawabannya setelah Tuhan mempertemukanku dengannya hari itu.
Ia adalah bagian yang hilang.
Bagian yang akhirnya melengkapi kekosongan tersebut.
Bagian yang akhirnya menyempurnakan hidupku.
Aku percaya diri kalau ia adalah orang yang selama ini mungkin selalu aku cari tanpa kusadari.
Tuhan paling mengerti meski aku tak pernah memintanya.
Tuhan hadirkan ia sebagai pelengkap segalanya.
Tapi singkat sekali.
Benar-benar terasa amat singkat.
Tak apa, aku tetap akan menggilainya.
Sudah ku deklarasikan di hadapan Tuhan bahwa ia adalah milikku.
Selamanya akan menjadi milikku.
Sejauh apapun aku pergi kelak. Dia tetap milikku.
Terdengar memaksa.
Tapi memang ia milikku.
Sudah ku patri dengan apik namanya di dasar hati.
Sudah ku simpan dengan rapi segala yang ada pada dirinya di relung hati paling dalam.
Ini terdengar klise.
Tapi aku memang hanya ingin memikirkannya ketika kelak malaikat kematian hendak menjemput ajal.
Bahagia luar biasa.
Ketika dengan sombongnya aku katakan bahwa aku akan menjaganya sepenuh hati di hadapan Tuhan hari itu.
Terima kasih untuk hadir yang tak pernah terduga.
Terima kasih untuk keberadaan yang menyempurnakan.
Terima kasih untuk datang di waktu yang benar-benar tepat.

—— Alla's Partner.

🦋🦋🦋

Selamat malam semuanya....
Ku harap kalian senantiasa bahagia dan sehat.
Ku persembahkan kisah ini kepada kalian yang memiliki cinta hebat dan luar biasa.
Ku hadiahkan kisah ini kepada kalian yang memiliki cerita indah dan menakjubkan.

Untuk setiap deret kalimat yang tertuang dalam kisah ini, aku harap kalian menyukainya.

Seperti Leon yang selalu menyukai Alla.
Dan seperti Alla yang selalu menggilai Leon.

📌 Sematkan pesan yang ingin kalian sampaikan pada kisah hebat Leon atau Alla. Beritahu mereka bahwa kalian begitu mencintainya ❤️

Yours Truly,

REA
Mei, 2022