Peliks

449 60 0
                                    

Malam berganti pagi...

Erika pun bangun, mandi, dan sarapan dengan toast ala ala korea yang sering dia liat di utube atau toktiktok

Setelah selesai cuci piring dan panci yang dia gunakan untuk masak, Erika pun nungguin Felix yang katanya mau dateng hari ini. Ditungguin 1 jam, 2 jam, belom dateng dateng juga. Apakah Erika duduk diem aja pas nungguin Felix? Tentu tidak, meskipun Erika ini anaknya introvert pas kehidupan sebelumnya, dia gak bisa tuh duduk bengong aja gitu selama dua jam. Akhirnya karena Felix gak dateng dateng, Erika mutusin buat nyabutin rumput di halaman belakang.

Gak lama setelah Erika selesai nyabutin rumput, terdengar suara ketukan dari arah pintu. Erika pun berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya. Ternyata yang mengetuk adalah nenek nenek yang tinggal di sebelah kiri rumahnya

"Oh, nek Evelyn, ada apa nek?" tanya Erika

"Ini, nenek ada sedikit benih tanaman, mungkin kalau nak Acacia bosan bisa coba ditanam"

"Wah, makasih nek"

"Ya sudah, kalau ada apa apa bisa bilang ke nenek ya"

"Hm, baik nek"

Dan nenek Evelyn pun kembali ke rumahnya

Beberapa jam berlalu, hari sudah berganti siang dan Felix pun akhirnya datang

"Maaf tuan putri, ternyata kabar tuan putri hilang sampai lebih cepat ke telinga kaisar dari yang kita duga, jadi saya harus urus kelompok yang diminta mencari tuan putri dulu" tadi ucap Felix

"..."

"..."

"Maaf, siapa ya?" tanya Erika waspada

"Loh, tuan putri lupa sama saya?"

"???"

"Oh iya kan pake sihir ya" batin Felix

"Ini saya Felix Robain tuan putri, saya pakai sihir pengganti penampilan agar tidak ketahuan"

"Ooooh kak Felix, ya udah kak masuk, sama itu, sekarang gak usah panggil pakai tuan putri lagi, udah bukan di istana ini"

Singkat cerita sampai barang barang yang dibawa Felix selesai dibereskan...

"Kak Felix"

"Iya?"

"Kakak tau dari mana aku anaknya kaisar terdahulu?"

"Iya soalnya kan putri anaknya Lady Irene, Lady Irene itu kan selirnya kaisar terdahulu. Nah kaisar Claude juga gak pernah deket sama Lady Irene, jadi kan gak mungkin klo tuan putri itu anaknya kaisar Claude"

"Lah, kak Felix tau dari mana aku anaknya Lady Irene?"

"Waktu itu ada dua maid yang ngegosip pas hari pembantaian istana ruby, karena mereka lagi ngomongin bayi nya Lady Diana, makanya saya nguping. Ya dan ternyata gitu, putri Erika bukan anaknya Lady Diana"

"Ooooooh..."

Hening sesaat...

"Kak Felix"

"Hm?"

"Kak Athy... tau tentang hal ini? Klo aku dah kabur sama klo aku bukan adik kandungnya?"

"Belum, kami belum memberitahu putri Athanasia"

"Kira kira kalau kak Athy tau, apa kak Athy bakal benci Erika?"

"Saya rasa tidak mungkin putri Athanasia akan membenci putri Erika hanya karena putri Erika bukan adik kandungnya" ucap Felix meyakinkan Erika

"Bukan gitu Felix, gw juga tau klo Athy gak bakal benci gw klo dia tau gw bukan adik kandungnya dia. Masalahnya kan gw anaknya si Nanas yang nanti bakal jadi tokoh antagonis nya" batin Erika

Dikarenakan Felix masih ada tugas, dia jadi gak bisa lama lama di sana. Dia cuman nganterin barang yang udah disiapin sama Lily dan Eleanor dan ngobrol ngobrol bentar, abis itu dia balik ke rumah bapaknya dulu baru balik ke istana.

"Asik dibawain kue sama Ele" -Erika

Kita beralih ke Felix yang sudah sampai di rumah bapaknya

"Bagaimana putri Erika?" tanya bapaknya Felix

"Sepertinya sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar" jawab Felix

"Cepat juga, bukannya kemarin baru dipindahkan? Omong omong, apa yang akan kalian lakukan bila kaisar menyuruh untuk mencari di desa itu? Di rapat bangsawan dia sudah meminta tolong agar membantu mencari putri Erika tadi" tanya ayahnya lagi

"Kami sudah memberikan putri Erika sihir, jadi seharusnya prajurit prajurit dan kaisar tidak akan bisa mengenalinya"

"Hmm tapi kau tahu kan kalau kalian tidak bisa menyembunyikan putri selamanya"

"Yaaaa... setidaknya harus bisa sampai kita menemukan keberadaan pangeran Arius atau kaisar terdahulu"

"Hmm"

"Yah?"

"?"

"Ayah gak bakal lapor ke kaisar kan?"

"Nggak, nggak ada untungnya juga, lagipula ayah kasihan sama anak itu"

"Syukurlah"

"Omong omong, tadi kau bilang setidaknya sampai kalian berempat menemukan keberadaan pangeran Arius atau kaisar terdahulu?"

"Iya"

"Bukannya kaisar terdahulu udah mati?"

"Sekitar tiga tahun yang lalu ada laporan dari warga melihat kaisar terdahulu di sekitar ibu kota, jadi kami berempat berpikir kalau kaisar terdahulu masih hidup"

Bapaknya Felix tampak berpikir sesaat

"Ya sudah, kapan kau akan kembali ke istana?" tanya ayahnya Felix

"Kemungkinan nati sore, kaisar hanya memberi waktu mencari hanya sampai sore saja untuk saat ini"

"Hm, ya sudah kalau begitu. Bagaimana dengan putri Athanasia?"

"Putri Athanasia mengira kalau kaisar sudah menghukum mati putri Erika, sehingga putri Athanasia sedang tidak ingin bertemu dengan kaisar sekarang"

"Hm, begitu rupanya"

Singkat cerita setelah Felix kembali ke istana, ia langsung menghadap Claude untuk melaporkan hasil pencarian nya

"Apa anak itu sudah ketemu?"

"Maaf yang mulia, saya tidak menemukan putri Erika di daerah kekuasaan ayah saya"

"Hah... ya sudah, besok suruh cari di tempat yang lain, aku juga sudah minta ayahmu untuk ikut bantu mencari tadi" ucap Claude

"Baik yang mulia"

Setelah selesai laporan ke Claude, Felix pun berjalan menuju istana emerald untuk laporan ke Lily

"Gimana? Gak ketahuan kan?' tanya Lily sambil berbisik

"Nggak" jawab Felix sambil bisik bisik juga

"Baguslah kalau begitu, aku akan beritahu Eleanor dan Noah nanti" bisik Lily

Setelah pembicaraan singkat mereka selesai, mereka pun kembali menjalankan tugas masing masing






























































Maap, yang ini lupa di upload kemaren

Salahkan tugas yang menumpuk



Surviving in WMMAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang