"Begitulah ceritanya"
"Jadi maksudmu, anak itu bukan anak kaisar? Pantes aja mana nya gak mirip"
"Jadi apa bisa kau membantunya kabur Lucas?"
"Bisa saja sih, tapi bukankah kau akan jadi tersangka utama? Kan cuman kau yang diperbolehkan masuk ke daerah penjara itu Sir Felix"
Felix pun menggelengkan kepalanya
"Setiap tiga jam sekali akan ada pergantian shift penjaga yang menjaga sel tahanannya. 30 menit lagi pergantian shift akan terjadi, dan penjaga yang akan datang adalah penjaga yang suka males malesan kalau disuruh ngejaga sel penjara" ujar Felix
"Tunggu, jika kalau memang kita bisa mengeluarkan putri Erika, akan tinggal di mana dia? Akan terlalu beresiko jika dia tinggal di lingkungan istana" tanya Noah
"Kita bisa pindahkan dia ke rumah keluargaku, aku yakin ayahku juga tidak akan mempermasalahkannya" ucap Felix
"Mhm, rumah keluargaku juga tidak masalah sepertinya" ucap Lily
"Tapi bagaimana kalau misalkan kaisar tau Erika menghilang dan mulai mencari ke rumah rumah bangsawan?" tanya Lucas
Mereka pun terdiam pun diam. Tak lama, Felix pun mendapatkan sebuah ide
"Kita masih punya waktu sekitar tiga jam dua puluh menit sebelum shift penjaga yang suka males malesan itu selesai dan sekarang masih belum jam nya orang orang tidur. Seingatku ada rumah kosong yang dijual di desa perbatasan antara wilayah kekuasaan ayahku dan wilayahnya Duke Alphaeus. Rumah itu tidak terlalu besar tapi cukup untuk dua orang dewasa untuk tinggal, kita bisa beli rumah itu, untuk biayanya aku yang tanggung" ucap Felix panjang lebar
"Tidak, putri Erika adalah tanggung jawabku, jadi aku yang akan bayar" - Eleanor
"Tidak tidak, ini semua salahku yang tidak memberitahu kaisar lebih awal, jadi aku yang akan bayar" – Felix
Perdebatan kecil pun terjadi, bahkan Lily juga terlibat dalam perdebatan ini karena dia juga mau bayar rumah yang akan dibeli ini
"Udah udah, gini aja deh. Felix, tau gak tu rumah harganya berapa?" tanya Noah
"Sekitar 96 koin perak kalau gak salah" jawab Felix
*For context, di cerita ini, koin emas nilai tukarnya paling tinggi ya*
"Gak salah lu Fel? Kok rumahnya murah banget?" tanya Eleanor
"Ya namanya juga di desa, gimana sih lu" ucap Felix
"Ya udah udah, kita patungan aja, masing masing 24 koin perak biar kebagian bayar semua" usul Noah
Dan akhirnya mereka patungan ngumpulin koin dan Lucas pergi ke lokasi buat beli rumahnya
Beberapa menit kemudian, Lucas kembali dengan membawa sebuah amplop coklat besar
"Nih sertifikat rumah beserta surat surat lainnya, dan ini kuncinya" - Lucas
"Ok, berarti tinggal ngeluarin putri Erika aja ya" ucap Eleanor
"Bentar bentar"
"Kenapa Li?" tanya Noah
"Dokumen dokumen pribadi untuk tuan putri kayak semacem akte lahir dan sebagainya gimana?"
"Gampang itu mah, tinggal bikin aja nanti" jawab Felix
"Enteng banget lu ngomong tinggal bikin tinggal bikin, kan harus pake stampel kekaisaran oncom" ucap Eleanor
"Bisa laaah, ntar gw akalin, toh itu desa juga masih masuk ke daerah wilayah kekuasaan bapak gw ini" balas Felix
"Ya udah, berarti sekarang kita ngeluarin Erika kan?" - Lucas
"Mhm" – Felix, Lily, Eleanor, Noah
Lucas pun pergi ke sel nya Erika dengan teleportasi
"Hey hey" ucap Lucas berbisik sambil nepok nepok mukanya Erika
Erika yang ngerasa mukanya ditepok tepok pun bangun
"Siapa ya?" tanya Erika pelan
"Shhh... ayo sini"
Erika yang masih setengah sadar pun ikut ikut aja
Lucas membawa Erika yang tidur lagi ke rumah yang baru dibeli itu. Di dalam sana ada Felix, Noah, Lily, dan Eleanor yang sudah diteleportasi terlebih dahulu oleh Lucas. Mereka pun memindahkan Erika ke atas ranjang dan menyelimutinya. Setelah itu, mereka pun kembali ke ruang tengah untuk berdiskusi
"Aku akan membeli beberapa perabotan dan keperluan untuk tuan putri besok" ucap Eleanor
"Aku juga" ucap Noah + Felix & Lily
"Kalian ini... bukannya kalian ada tugas ya di istana?" ucap Lucas
Mereka pun terdiam memikirkan kebenaran ucapan nya Lucas
'Iya bener juga' batin mereka berempat
"Hmmm... gw bisa ambil cuti sih besok, toh jatah cuti tahun ini juga belom gw pake" ucap Noah
"Meningan jangan besok deh No, kalau besok pasti kabar putri Erika kabur udah sampe ke kaisar. Kalau lu ambil cuti malah elu lagi yang jadi tersangka Utama"
"Hmhm, bener tuh kata Ele, lu kan deket sama putri Erika juga" ucap Lily
"Lucas bisa gak Lucas?" tanya Eleanor
"Bisa, cuman gak bisa lama lama"
Dan akhirnya mereka memustuskan kalau lusa Felix bakal cuti buat ngurusin keperluan Erika
Di sisi lain, seorang pria berambut hitam masuk ke kamar Erika yang di istana
"Loh kok nggak ada? Pergi ke mana anak itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Surviving in WMMAP
FantasyApa jadinya kalau kita masuk ke dunia WMMAP sebagai karakter yang gak pernah ada di dalam ceritanya baik novel ataupun manhwa nya? "Dia bukan anakku" "Ya ya, aku juga gak nganggep kau sebagai ayahku kok" Bisakah Kita bertahan hidup di dunia WMMAP ya...