[WARNING INI MENGANDUNG VIRUS NANO, KARENA SEMUA RASA CAMPUR ADUK, BAPER, UMPATAN KASAR DAN KEKERASAN]
[PSTT MOHON MAAF APABILA MASIH BANYAK KESALAHAN KATA, TANDA BACA MAUPUN RASA YANG TERLANJUR ADA ]
________________________
Alfasyah Malik Prawir...
Di dalam kamar "Huwaaaa nggak sabar bangett nunggu airhor up wattpad eps kali ini gantung banget anj*r Astagfirullah" (menekan dadanya) "Sekarang waktunya jadi anak solehot bantuin mamah"
"Akhirnya tuan putri keluar juga" Mamah dan adik membungkuk hormat "Ihhhhh mamahhh adek " "Jadi mau beresin apa lagi mah" "Sudah selesai tuan putri mangga kembali memasuki alam halu lagi dan jangan keluar sekalian" Sarkas adek
"Hehehe kan cuma bentar mahhh " Iya bentar tadi 3600 detik di kali 2 jadi 7200 s mamah nunggunya " Hitung adik "Dasar adik terlucknutt"
"Ya lagian besok kamu sekolah bukannya beres beres buku atau apalah malah fokus baca wattpad" Sinis mamah "Ya elah mah lagian keluarga kita kan sering pindah pindah rumahh coba itung sendiri jelah aja udah 11 kali pindah sekolah" Ujar iell "Yakan di jakarta ini ayah bakalan 3 tahun kontraknya kamu harus siap siap juga masuk universitas" Ujar mamah "Iya iya nyonya ratu" "Lihat tuh si diyah tetangga sebelah udah ambis banget bolak balik bimbel buat masuk kuliah " Hmmmm dalam hati " Mulai mulai bandingin teroooooss "
"Iya iya iell izin ke supermarket yah beli isi binder buat besok " "Iya hati hatii" Berjalan menuruni tangga garasi "Huhhhh akhirnya bisa menghirup udara bebas sekalian nyari cogan ahh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di rak snack supermarket "Ihhh tinggi bangettt snacknya padahal itu paling enak udha mana tinggal satu lagii " Ujar iell sambil berjinjit Dari belakang lengan seseorang menggapai snack itu iell berseri menatap dadanya " huhhh deg degan bangett apa hidup gue bakal kaya wattpad ya, duhh gak bisa liat wajahnya pakai masker topi segala et dahhh mubazir bangett" "Makaaas_" Belum sempat si cowok langsung meninggalkan dia dengan mengambil snack terakhir itu "Anjirr gue kira buat gueee asli malu bangett, apes banget sihh, dasar brengsek gak mau kalah sama cewe padahal kan gue dulu yang liat" Omel iell sepanjang jalan pulang
Ekspektasi memang menyenangkan tapi jangan lupa ada realita yang menunggu untuk disadarkan dunia
