Part 4

3 0 0
                                    

Pulang dari acara pemakaman ayah dan mama, Yangji sama sekali belum keluar dari malem kemaren. Yangyang pikir mungkin yangji capek, akhir akhir ini juga bnyak pasiennya Yangji. Tante dan pamannya ia harus berangkat ke korea untuk datang ke acara wisuda anaknya. Walaupun anaknya si tante sudah bersikeras untuk menyuruh ibu dan ayahnya untuk menemani Yangji dan Yangyang, tapi Yangji selalu bilang kalau ia dan adekny tidak papa jika di tinggal tante dan pamannya.

12.00 Am
Tok tok tok...
"kak makan dulu," ucap Yangyang di depan pintu kamarnya Yangji.

Selalu tidak ada sautan dari Yangji, yangyang berharap kakanya tidur trs.

"kak," panggil Yangyang lagi.

"belum di buka Yang?" tanya si leader wayv yang menginap di rumah maknae wayv bersama member member yang lainnya.

"belum ge,"

"boleh ku dobrak?"

"jangan kun ge, biasanya kalau lagi sedih pasti kak jiji di belakang pintu."

"trs mau smpai kapan?"

"aku juga ga tau. Semuanya di luar pikiran, takut banget kejadian dulu bakal terulang lagi.  Ditambah aku tau siapa yang di tolong yangji di saat ia ingin menolong ayah sm mama," jawab Yangyang dengan kalimat terakhirnya yang suaranya ia pelankan, tapi masih bisa di dengar sama kun.

"kun ge, yangyang mau ke kamar dulu yaa," ijin yangyang menaruh nampan yng ia di bawa disamping meja yang ada di samping pintu kamarnya yangji.

"apa aku boleh ikut?"

"boleh," 

Hendery Wayv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang