Ᏼᥲᖯᥡ᥉เttꫀɾ ↳Oᖯꫀᥡ ℳꫀ!『Ꮮᥙᥴเƒꫀɾ ᥊ ℳᏟ』

Meet

Devildom adalah salah satu dari Three Worlds—Angle World, Human World, dan Demon World.

Devildom adalah alam yang jelas berbeda dari Neraka. Devildom tidak jauh berbeda dari Dunia manusia, hanya saja disana tidak ada matahari dan kegelapan total menyelimuti dunia tersebut.

Devildom dipimpin oleh Lord Diavolo, anak dari Raja Iblis yang tertidur di bagian paling bawah Devildom.

Di sebuah kerajaan dimana Lord Diavolo dan butler nya tinggal, terdapat 3 sosok berada didalam nya.

"Lucifer, ada apa dengan wajah mu yang terlihat kusut begitu? Apa kau sakit?" Diavolo menatap khawatir pada seorang pria yang sedang duduk dibelakang meja dengan dokumen-dokumen yang menumpuk didepan nya.

Lucifer menatap Diavolo dengan kantung hitam yang berada dibawah kedua matanya, menjawab dengan lesu. "Aku baik-baik saja. Hanya saja aku kurang istirahat belakangan ini."

"Apa ini karna adik-adik anda?", tebak seorang pria yang memiliki rambut tua hijau pendek dengan poni yang mencapai alisnya.

Lucifer mengangguk, "Ya. Bocah-bocah itu selalu menggangguku setiap kali aku sedang beristirahat."

"Memangnya kemana babysitter yang mengurus adik-adik mu?" Diavolo bertanya heran.

"Babysitter yang terakhir sudah pergi." Jawab Lucifer.

Diavolo tertawa, "Hahaha! Sudah kutebak pasti akan seperti ini, Hahaha!"

Lucifer berkata dengan datar, "Tidak ada yang lucu, Diavolo."

"Bagaimana kalau aku carikan babysitter yang baru?" Tawar Diavolo. Namun Lucifer menggeleng dengan lesu, "Tidak. Ini sudah yang ke-3000 kalinya para pengasuh itu pergi dan menghilang entah kemana. Aku yakin mereka tidak tahan dengan kelakuan bocah-bocah nakal itu."

"Tenang saja, Lucifer. Aku yakin orang ini pasti bisa merawat dan mengurus adik-adik mu hingga mereka beranjak dewasa, dan kau bisa beristirahat dengan tenang untuk  sementara waktu." Ucap Diavolo berusaha meyakinkan Lucifer.

Seolah-olah melihat cahaya kehidupan, Lucifer menatap Diavolo dengan penuh harap. "Apa kau yakin?"

Diavolo mengangguk. "Um, aku yakin. Barbatos, temui dan beritahu orang itu sekarang."

"Siap laksanakan, Lord Diavolo." kemudian Barbatos menghilang tanpa jejak darisana.

Lucifer bangkit dari duduk nya dan sedikit membungkuk pada Diavolo. "Terimakasih, Diavolo. Aku berhutang budi kepadamu."

Diavolo menanggapi dengan santai, "Hahaha, santai saja Lucifer. Anggap saja ini adalah hadiah atas kerja keras mu selama ini."

Lucifer tersenyum tipis dan berharap adik-adik nya mendapat kasih sayang dan perhatian dari pengasuh barunya nanti.

⌣ ‿ ‿ ‿ ‿ ‿ ‿ ⌣

Seorang gadis cantik sedang berjalan di Devildom dengan satu lembar kertas ditangan nya. Mulutnya tidak berhenti menggumamkan kata "House of Lamentation", seperti sedang melafalkan sebuah mantra.

Matanya menatap sekeliling, langkah kakinya sedikit agak kaku.

Tidak lama kemudian, ia berhenti didepan sebuah gerbang besar berwarna hitam. Terdapat sebuah mansion tua di belakang gerbang tersebut. Kicauan burung gagak disertai dengan aura dingin mencekam membuat suasana sekitar menjadi sangat menyeramkan. Namun hal itu tidak membuat gadis cantik tersebut mundur.