"Mammon, berhenti memberontak."
"GAK! AKU GAK MAU MANDII"
[Name] menghela nafas kasar, anak ini sangat susah diatur. [Name] menatap Mammon datar sambil berkata, "Terserah. Hari ini aku mau ngajak adik adik mu jalan jalan, kalo kamu ga mau mandi aku ga bakal ajak kamu."
Lalu [Name] pergi meninggalkan Mammon sendirian di kamar mandi. Mammon menatap punggung [Name] yang perlahan menjauh lalu dia pergi berlari mengejar [Name] dengan tubuh bugilnya.
Mammon memeluk kaki [Name], "MAMMON MAU MANDI! AJAK MAMMON JALAN JALAN JUGA!"
[Name] tersenyum puas lalu menggendong Mammon dan berkata, "Yosh, anak baik."
---
[Name] sedang bersiap didalam kamarnya.
"Yup, udah lengkap semua."[Name] berjalan ke arah pintu dan membukanya. [Name] melihat segerombolan anak kecil sedang menunggu di depan pintu kamar nya.
"Ah, [Name]-San. Kapan kita pergi?" Tanya Asmodeus tidak sabar.
"Um! Aku dengar ada sebuah toko yang menjual berbagai macam permainan di dekat sini. Ayo kita pergi!" Leviathan menarik tangan [Name] dengan semangat.
Beelzebub, "Aku juga dengar ada restoran baru didekat sini. Aku lapar."
Belphegor memegang tangan Beelzebub dan terkekeh, "Kamu baru aja sarapan tadi."
"Porsi segitu tidak cukup untuk ku, Belphie. "
Satan, "Aku ingin membeli buku baru."
"Oii, manusia! Ayo kita berangkat!!" Mammon menarik ujung baju [Name] hingga membuat [Name] terguncang.
[Name] bertepuk tangan untuk menghentikan ocehan yang keluar dari bocah bocah didepan nya. "Ekhem, baiklah. Sekarang ayo kita berangkat!"
Semua anak bersorak gembira sambil mengikuti [Name] dari belakang. Seperti induk ayam dan anak nya, begitulah pikiran orang orang ketika [Name] dan yang lainnya melewati jalanan yang dipenuhi demon.
[Name] menengok kebelakang dan berkata, "Baiklah anak anak. Pegang tangan kalian satu sama lain agar kalian tidak tersesat, oke?"
"Ha'i!"
---
Akhirnya [Name] dan lainnya berhenti di sebuah toko yang menjual beberapa keperluan rumah. Sebenarnya [Name] hanya ingin membeli beberapa keperluan untuk dirumah, meninggalkan anak anak dirumah sendirian bukan lah pilihan yang bagus, bagaimana kalau nanti mereka mengacak-acak kamar nya dan membuat [Name] harus membersihkan nya lagi. Itu membuat [Name] pusing dan berakhir mengajak mereka menemani [Name].
[Name] masuk ke dalam toko diikuti yang lainnya. Toko itu cukup besar dan luas, dinding berwarna putih, lampu yang terang, dan beberapa AC yang menempel di atas dinding.
[Name] mengambil sebuah keranjang untuk dan mulai mencari barang yang ingin dibeli. Baru beberapa langkah, [Name] dihentikan oleh Beelzebub yang menarik ujung baju nya.
"Aku lapar. Kapan kita makan?" Tanya nya.
"Maaf Beel, aku harus membeli beberapa barang disini dulu. Kalau sudah selesai, kita akan pergi makan, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ᏼᥲᖯᥡ᥉เttꫀɾ ↳Oᖯꫀᥡ ℳꫀ!『Ꮮᥙᥴเƒꫀɾ ᥊ ℳᏟ』
Random[Name] diberi pekerjaan menjadi babysitter oleh Lucifer, sang pemilik mansion tua House of Lamentation. [Name] harus mengasuh 6 bocah yang diketahui adalah adik-adik Lucifer. Bagaimana perjuangan [Name] mengasuh dan merawat ke-enam adik Lucifer? Cr...