Warn!BL!, Kookv area!, TOP!KookNamYoon!, BOTT!TaeJinMinHope!, typo as always, dll.
.
.
.
Happy reading...Sinar mentari dengan lancang menerobos dari celah tirai kamar tidur di mana sesosok pemuda masih memejamkan matanya. Dalam kamar sepi itu terdapat perabotan sederhana yang menghiasinya, membuat sebuah penilaian jika sang pemilik kamar adalah orang sederhana dan tidak ingin repot.
Pemuda yang masih memejamkan matanya mulai terusik jika kau melihat dari kelopak matanya yang bergetar. Ekspresi gelisah dan keringat dingin menandakan pemuda itu mengalami mimpi buruk yang mengerikan.
Gasp!
"Hahh... Hahhh... Hahh..." Tiba-tiba saja pemuda itu terbangun dengan mata yang membelalak.
Mengusap wajahnya dengan kasar, kemudian dia terdiam. Membuka tangannya di hadapan matanya dan memutar-mutarnya.
Seingatnya, tangan kanannya sudah hampir putus digigit monster pemakan manusia. Terakhir kali yang ia ingat juga pemandangan hina dari tim babinya yang mendorong dia sebagai umpan agar mereka bisa melarikan diri dari kejaran para zombie.
'Aku mengutuk kalian! Di kehidupan selanjutnya kalian akan menderita 1000 kali lipat dariku! Aku akan meneror kalian meski aku harus merangkak dari kedalaman neraka!'
Dan setelah itu, hanya rasa sakit dan kegelapan yang menelan kesadarannya.
Sekarang ia terperangah meski tidak terlihat dari wajahnya yang masih datar. Melihat sekeliling di ruangan yang sangat familiar baginya. Kamarnya 5 tahun lalu sebelum apocalypse. Dengan cepat ia melihat ke arah nakas di mana ponselnya dulu ia letakkan.
Tangan itu cepat menyambar ponselnya dan menyalakannya. Melihat di lockscreennya memunculkan tanggal hari ini
05.56 am
12 Mei 20xxIa ingat, jika tanggal ini adalah seminggu sebelum dimulainya apocalypse. Bunga tengah bermekaran dengan indahnya, tentu saja karena musim semi. Tapi, disetiap musim semi tentunya akan disertai dengan demam ringan karena pergantian musim.
Pemuda itu melirik ke jendela kamarnya. Sinar mentari menerobos di sela tirai. Dengan cekatan ia menyibak selimut dan turun dati kasurnya menuju jendela, disingkirkannya tirai dan mengamati orang-orang yang berjalan di bawah apartemennya.
Akhirnya ia menyadari sesuatu. Tangannya yang semula mengepal disisi tubuhnya ia pukulkan di dinding samping jendela.
Dugh!
'Sakit!'
Pemuda itu memejamkan matanya, tak lama air mata mengalir dengan deras. Terdengar isakan lirih dari sela bibir yang bergetar.
'Ini bukan mimpi... Aku... Aku benar-benar kembali...'
Ia meletakkan tangannya di dada. Ia yakin dengan rasa sakitnya tercabik-cabik oleh para zombie, tapi juga tidak yakin kenapa ia kembali. Meraba ke atas, ia terkesiap.
'Kemana kalung hyung-ie? Aku yakin aku tidak pernah melepaskannya.'
Pemuda itu panik, wajah datar itu menegang, keringat dingin halus itu muncul semakin banyak. Tangannya tremor membongkar tempat-tempat yang sekiranya ia sering menaruh barang-barang kecil.
Ia juga memeriksa kamar mandinya dan tidak sengaja melewati kaca fullbody lemarinya.
Bayangan dalam cermin menampakkan seorang pemuda topless dengan celana training hitam. Tubuh kurus yang tinggi serta rambut acak-acakan menjuntai menutupi wajah kuyu yang tirus.
KAMU SEDANG MEMBACA
The End of The World || [KookV version]
FanfictionThis is umpteenth time i made a story. I don't know if this story will have the same fate as my other stories. But, I hope you guys enjoy my story on this one. 🔞Warning!!🔞 1. This story is a BL genre (bxb, manxman, gay, and anyelse name of that) 2...