Warn! BxB, manxman, boyslove!area, Top!KookNamYoon!, Bott!TaeJinMinHope!, typo as always!, slow plot! Etc.
.
.
.
.
Happy Reading
Sangni-dong, Seo-gu, Daegu....
22 Mei 20xx, 11.30 am...Di sebuah halaman yg luas, seorang pemuda berparas androgini tergeletak anggun dan nyenyak dalam tidurnya. Atau bisa dibilang tidak sadarkan diri.
Di sisinya ada seekor anjing pomeranian dan seekor anak Rubah putih yg senantiasa berjaga di sisi pemuda itu. Mereka memperhatikan sekeliling, barangkali ada sesuatu yg akan menyerang mereka secara tiba-tiba.
Ini sudah beberapa hari sejak virus merebak di seluruh penjuru dunia. Kedua hewan itu sudah tidak sabar untuk meninggalkan tempat ini. Kapan pemuda yg dikatakan tuan mereka akan datang?
'Kapan pemuda itu akan datang?'
'Aku tidak tahu Tan-ah... Yg pasti, tuan berkata bahwa dia akan ada di sini seminggu setelah virus menyebar...' Dengan anggun, rubah itu duduk menyilangkan kaki depannya. Ketiga ekornya mengibas dengan santai.
'Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi... Aku mencium bau tidak enak agak jauh sedikit di pinggiran hutan. Aku rasa tumbuhan di sana mulai berevolusi. Apa lagi ada pohon yg sudah berusia ratusan tahun di dalam hutan sana. Aku khawatir kita akan diserang.' Anjing kecil itu bergerak gelisah. Ia mondar-mandir dengan kaki kecilnya dengan cepat.
'Tenanglah... Bukankah tuan sudah membuat pelindung? Aku yakin pemuda yg disebutkan tuan akan datang pada waktunya.' Rubah itu memutar matanya malas dan merebahkan kepalanya di lipatan kaki depannya.
Anjing itu hanya bisa mendengus. Ia benar-benar hampir frustasi. Terlebih... Ia sebenarnya merasa lapar.
.....
.
.
Ihyeon Park, Daegu...
22 Mei 20xx, 12.01 pm...Jungkook berjalan dengan waspada. Saat ini ia sedang mengitari Ihyeon Park yg sunyi menuju Sangni-dong, tempat dimana Taehyung berada. Melihat dari kondisinya, sepertinya para tanaman mulai bermutasi. Insting bertahan hidupnya ditingkatkan secara ekstrim, sinyal tanda bahaya.
Ia berkonsentrasi melihat sekitar. Menatap pepohonan yg seharusnya tidak setinggi puluhan meter jika di hari sebelum apocalypse datang. Ia sudah melihat seperti apa ganasnya tanaman mutan dilevel 9, tingkat tertinggi sebelum kematiannya.
Saat itu kemampuannya hanya sampai level 8 akhir, dan akan memasuki level 9 jika bukan karena dia didorong rekan jahatnya untuk mengorbankan dia sebagai perisai daging agar mereka bisa melarikan diri. Mengingatnya lagi benar-benar membuatnya kehilangan fokus karena ingin membalas perlakuan mereka secepatnya.
Dengan cepat ia kembali waspada saat terdengar gemerisik tak jauh dari tempat ia berdiri. Dengan sabar, ia meminimalkan hawa kehadirannya dan mendekat ke asal suara. Sayup ia lihat sebuah tanaman yg memiliki tinggi hampir 10 meter tengah meraup beberapa manusia yg sudah menjadi kering. Sepertinya itu tanaman karnivora penghisap darah.
Dapat Jungkook rasakan jika tanaman tersebut sudah mencapai level 2. Seharusnya baru saja naik level. Jungkook yakin ia mampu mengalahkannya sebentar. Karena ia juga sudah mencapai level yg lebih tinggi dari tanaman mutan di depannya.
Mungkin tanaman itu merasakan kehadiran yg kuat. Tentakel berdarahnya mulai melesat menuju tempat Jungkook berada. Jungkook yg melihat itu segera menyingkir dengan melompat ke kiri.
Well, tanaman ini memang mencari masalah dengannya. Padahal Jungkook hanya ingin mengamati. Tak apa, setidaknya ia bisa menyimpan inti kristal pertama level 2.
KAMU SEDANG MEMBACA
The End of The World || [KookV version]
FanfictionThis is umpteenth time i made a story. I don't know if this story will have the same fate as my other stories. But, I hope you guys enjoy my story on this one. 🔞Warning!!🔞 1. This story is a BL genre (bxb, manxman, gay, and anyelse name of that) 2...