Part 39

139 23 4
                                    

"Taehyung!"

Seseorang memanggilnya.

Taehyung bergerak dalam sekejap pada teriakan itu. Dia menangkap Yoona dan mendorongnya ke belakang. Dia melihat Jungkook bergerak cepat juga. Jungkook memiliki pistol di tangannya dalam waktu kurang dari dua detik, dan dia menerjang ke arah Taehyung.

Tidak, tidak menuju Taehyung. Menuju pria yang bergegas menyusuri jalan dan langsung menuju Taehyung.

"Kim Taehyung!" Pria itu berteriak lagi.

Rambutnya cukup panjang, menyisir bahunya, lurus namun acak-acakan, dan bakal janggut hitam berjajar di rahangnya seolah-olah pria itu mencukurnya dengan asal-asalan. Pria itu cukup tinggi, dengan bahu lebar tapi tidak selebar taehyung. Dia berlari ke arah mereka, tatapannya tertuju pada Taehyung.

"Byun Baekhyun," Yoona mendengar Taehyung menggeram.

Jungkook mengangkat senjatanya. "Anda harus berhenti di sana, Mr. Byun."

Pria itu terhuyung-huyung berhenti. Jeansnya kotor, sobek. Bajunya hitam dan robek di bagian samping. Dia mengabaikan Jungkook dan senjata yang ditunjukkan Jungkook padanya. Mata pria itu terfokus pada Taehyung dengan intensitas yang tinggi.

"Aku berhutang padamu," gumamnya, menggelengkan kepalanya. "Aku datang ke sini untuk membayarnya."

Jantung Yoona berdegup kencang di dadanya.

"Jungkook," suara Taehyung membentak, "Aku ingin kau membawa Yoona ke dalam."

Penjaga pintu mengintip ke arah mereka, matanya terbelalak. Henry. Yoona pernah bertemu dengannya beberapa kali sebelum Taehyung membawanya ke Pulau Jeju. Henry adalah pria yang baik, tetapi sama sekali tidak siap untuk menghadapi situasi menegangkan di luar sana.

"Bawa dia ke dalam dan tetap bersamanya di setiap saat, Jungkook." perintah Taehyung.

Jungkook melirik ke arahnya, ragu-ragu. "Anda yakin, bos?"

Yoona tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Dia meraih Taehyung. "Apa yang sedang terjadi?"

Siapa pria ini-Baekhyun?

Mendengar kata-kata Yoona, tatapan pria itu tersentak ke wajahnya dan tatapannya terkunci padanya.

"Dia orangnya," bisik orang asing itu. Dia menggelengkan kepalanya, "Taehyung, Wanita itu akan menghancurkanmu."

Apa?

Taehyung menangkap tangan Yoona di tangannya. "Pergi ke penthouse. Rapikan barang-barangmu. Aku akan segera ke sana."

Jungkook bergegas ke sisinya. "Ayo, Yoona-ssi."

Haruskah dia meninggalkan Taehyung di sini?

"Tidak!" Teriakan itu datang dari pria asing itu saat dia melompat ke arah Taehyung. Jari-jarinya meraih kemeja Taehyung. "Tidak aman di sini. Dia sedang mengamatiku, mengamati kita."

Rasa dingin meluncur di punggung Yoona. Dia telah dikuntit sebelumnya. Diburu. Diculik. Dia tahu persis bagaimana rasanya seolah-olah ada seseorang di luar sana, mengawasi setiap gerak-geriknya.

Setiap menit.

Setiap detik.

Yoona mengamati pria itu lagi. Kali ini, dia dengan jelas melihat ada ketakutan di mata cokelatnya dan Yoona paham akan rasa takut itu.

"Kurasa kita semua harus naik ke atas," kata Yoona, berharap suaranya tidak menunjukkan ketakutannya sendiri.

Tapi dia tidak akan pergi begitu saja dan meninggalkan Taehyung sendirian di jalan itu. Ada yang salah, sangat salah, dan dia tidak ingin meninggalkannya.

MINE - Taehyung Yoona VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang