Seorang pria manis yg mencintai orang yg salah
Memutuskan untuk menyerah malah dikejar oleh seorang pria yg kaya dan tampan
Dan diperebutkan oleh dua pria
Bgi yg penasaran langsung baca aja
Tpi jangan lupa kasih votenya yah🥰
Suna langsung membawa Hinata ke dalam kamarnya dan membaringkannya di kasur suna
Setelah itu suna memanggil salah satu malam d yg ada disana
Kring
Tak lama pun maid sudah berada di kamar suna
"Ada apa tuan memanggil saya"ucapnya sambil menunduk kan kepalanya
"Siap kan makana untuk Hinata,secepatnya"ucapnya tegas
"Baik tuan" ucap maid tersebut menunduk lalu bergegas pergi
Sunapun berjalan mendekati kasurnya menghampiri Hinata yg tengah tertidur
Suna mengelus pipi Hinata dengan lembut dengan wajah yg sendu
'syukurlah kau selamat,jika saja terjadi sesuatu padamu saat di hutan itu,maka aku akan menyalahkan diriku sendiri yg tidak bisa menjagamu dengan baik'batinnya
"Uhm.."ucap Hinata terbangun dri tidurnya
"Kau sudah bangun?"ucap suna mengelus Surai Hinata
"Uhm kita sudah sampai? Kenapa tidak membangunkanku?"ucapnya mengucek matanya
"Bagaimana aku bisa membangunkan seorang anak kecil yg cengeng bisa bisa aku malah kerepotan"goda suna pada Hinata
"Ugh aku bukan anak cengeng!"ucapnya tegas
"Hooh benarkah?"goda suna pada Hinata
"Yah aku tidak cengeng maupun jdi jangan menganggap ku anak kecil"
"Kalau begi-"
"Tuan,makanan untuk tuan Hinata sudah siap"ucap maid menunduk memotong pembicaraan mereka
"Hm tarus saja disini"ucapnya menunjuk meja yg ada di dekat kasur suna
"Apa yg ingin senpai bicarakan tdi?"
"Hm tidak ada,itu hanya hal yg tidak penting,sini aku suapi"ucap suna mengambil makanan dan mengarahkan ke Mulut Hinata
"Sen-senpai aku sendiri bisa melakukan nya"ucap Hinata menolak disulang oleh suna
"Ugh padahal aku ingin menyulang Hinata saat dia sakit"ucap suna sambil menunjukkan wajah kucingnya
'ugh aku tidak tahan melihat wajah senpai yg seperti ini,benar benar Sangat imut.senpai sangat curang'batin Hinata
"Baiklah baiklah"
"Hm haha anak baik"ucap suna menyulang Hinata
Setelah makan Hinata dan suna tengah berada di ruang tamu duduk di sofa besar milik suna
Suna yg tengah sibuk dengan ponselnya dan Hinata yg tngah mengerjakan tugas tugas nya yg Minggu depan ia akan kembali masuk kuliah
Hinata yg sudah 2hari tidak masuk kelas bersamaan dengan suna membuat tsumu gelisah bercampur khawatir dengan Hinata
"Dimana shoyo?aku tidak melihatnya dimana mana"ucapnya menoleh kesana sini
"Lalu dia bertanya pada satu jurusan hinata.ia pergi ke kelas Hinata dan bertanya pada salah satu yg ada disana
"Permisi boleh nanya g?"ucapnya sopan
"Ah atsumu-kun ada apa datang kemari?"ucap seorang gadis yg kebetulan mengidolakan atsumu
"Apa shoyo tidak masuk kelas?"ucapnya pada gadis itu
"Shoyo?,dia sudah tidak masuk 2 hari ini katanya dia punya urusan sedikit"ucap gadis itu
"Apa urusanmu dengan Hinata?"tanya gadis itu
"Ah tidak aku hanya sekedar bertanya,kalau begitu saya permisi dulu"ucapnya dan pergi meninggalkan gadis itu
'Shoyo apa kau baik baik saja'batinnya
Di mansion suna
Terlihat Hinata yg masih saja sibuk Dengan tugas tugasnya Suna yg melihat Hinata yg kesusahan dan ia bertanya
"Apa ada yg tidak kau mengerti?"
"Ah iy yg ini"ucapnya menunjuk suatu tulisan yg tidak dia mengerti
"Sini aku jelaskan"ucap suna sedikit menarik buku Hinata sedikit ke arah nya
Tepatnya jam 12:30 mereka selesai dalam menyelesaikan tugas Hinata..
"Ugh sangat melelahkan terimakasih sudah membantu ku senpai"ucap Hinata tersenyum pada suna
"Hm tidak apa apa"ucapnya membalas senyum Hinata
Tiba tiba seorang maid datang menghampiri mereka
"Tuan muda makan siang sudah selesai ap Anda ingin makan sekarang?"ucapnya menunduk kan kepalanya
"Hm siapkan semua kmi akan segera kemeja makan"ucapnya dingin berbeda dengan Sa'ad dia berbicara dengan Hinata
Saat mereka tengah makan Hinata memberanikan diri untuk meminta izin pada suna
"Uhm sen-senpai a-ada yg ingin aku tanya"ucapnya menunduk kan kepalanya"
"Hm?apa itu?"
Nanti setelah makan ini...a-apa boleh aku pergi kehutan itu?"ucapnya
"Untuk apa kau pergi kesana disama banyak binatang buas itu sangat berbahaya"ucap suna tegas
"Ha-hanya sebentar y senpai "ucapnya menunjukkan mata puppies nya yg imut
'ugh aku benar benar tidak tahan dengan tingkah laku anak ini'dalam batinnya
"Baiklah tapi aku akan ikut denganmu"ucapnya melanjutkan makannya
"Yeyy makasih senpai"ucapnya mengecup pipi suna
Suna yg terkejut tiba tiba di cium membuat oipinya memerah dan hatinya yg berdetak kencang
Setelah makan suna meminta seorang maid menyiapkan bekal unutk mereka makan dihutan karna ia takut Hinata kelaparan disana
"Hinata apa kau sudah siap?"
"Tentu saja aku siap"ucapnya dengan semangat
"Kalau begitu ayo"ucapnya menggenggam tangan Hinata
"Uhm se-senpai tidak perlu menggenggam tanganku
"Jika aku tidak menggenggam tanganmu bisa bisa kau tersesat"ucapnya tmyg terus berjalan sambil menggenggam tangan Hinata
Sesampai di pintu yg berwarna hitam
Sunapun membuka pintu tersebut dan terlihatlah Cahaya yg sangat bersinar yg menandakan bahwa cuaca sangat cerah cocok untuk bermain
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
