~>3<~

1.2K 114 2
                                    

Maaf buat yg kemarin aku g lanjut karena saya lupa

Sekali lagi mohon maaf🙏




"Samu kenapa tsumu pergi? Apa dia marah?"ucap seorang teman samu

"Hm mungkin dia hanya sudah terbiasa dengan masakan Hinata bagaimana dia bisa melupakan rasa masakan Hinata dalam sekejap?"ucap samu tersenyum dan memakan makanannya



Suna yg sedari tdi menatap Hinata yg tengah memakan makanannya dengan lahap
Diam diam mengambil beberapa foto Hinata

'hmmm ini sebuah kesempatan untuk ku,seorang malaikat datang menghampiri ku tentu saja aku tidak akan menyia-nyiakan nya
Aku akan membuat dia jatuh hati kepadaku.akan kubuat Hinata jdi milikku seorang dan membahagiakannya dan tidak akan ada lgi kesempatan bagimu atsumu'batin suna sambil menatapi foto foto Hinata yg ada di ponselnya

"Hmm....ini benar benar enak besok aku akan memesan ini lgi, atau aku mungkin bisa mencobanya di rumah'batin Hinata

'apa yg suna senpai lakukan dia terlihat sibuk dengan ponselnya'

Setelah Hinata selesai makan ia pun beranjak pergi ke kelasnya namun dia ditahan oleh suna

"Huh....? Ada apa senpai"

"Ummm....berikan aku nomor ponsel mu,boleh?"ucap suna menatap wajah Hinata yg tengah berdiri disampingnya

"Hm..tentu"ucap Hinata mengeluarkan ponselnya

"Terimakasih Hinata jangan lupa buat namanya"ucap suna tersenyum

'huh....?ada apa ini hatiku berdetak kencang,huh mungkin ini hanya kebetulan'batin Hinata

"Baiklah aku pergi dulu,sampai juma senpai"ucapnya perisambil melambaikan tangan nya


Sepulang dari kampus Hinata beranjak dari kelasnya berencana langsung pulang kerumahnya

Namun ia dihentikan oleh sebuah teriakan yg memanggil namanya

"HINATA!!"

Hinata pun menoleh kearah suara yg memanggil nya

'suna senpai?'

"Ada apa suna senpai?"
"Mau pulang bersama?"

"Hehh benarkah lalu rumah senpai ada dimana?"

"Searah dengan jalan kerumahmu"
"Oh kalau begitu ayo"ucap Hinata datar lalu berjalan lebih cepat

"Hinata apa kau selalu sendirian dirumah?"

"Hmm.......aku tidak punya siapa siapa lgi
Kedua orangtuaku meninggal karena kecelakaan bersama dengan adikku,kakek dan nenekku juga sudah lama meninggal sebelum orangtuaku kecelakaan"ucap Hinata sambi menatap kearah langit

"Ahhh...maaf Hinata aku tidak tau.aku membuat mu mengingat sesuatu yg sangat membuatmu sedih"ucap suna menundukkan kepalanya

"Tidak apa apa aku senang karena ada yg mau mendengarkan aku bercerita"ucapnya tersenyum kearah suna

"Hehh...bukankah kau populer tentu kau punya banyak teman"

"Itu hanya sebuah kata populer
Bukan teman mereka hanya mengagumiku"

"Kalau begitu aku akan selalu ada untukmu jdi jangan khawatir karena aku akan selalu ada untukmu Hinata"ucap suna lembut sambil tersenyum

'lagi lagi hatiku berdetak lebih kencang'

"Terimakasih suna senpai"

"Hm hm tidak masalah"ucapnya tersenyum

Dan tak terasa rumah suna sudah berada di depan mereka

"Apakah ini rumahmu senpai?"

"Iyh ini rumahku.apa kau mau mampir?"

"Ah tidak perlu senpai aku masih harus bekerja jdi lainkali saja senpai"ucap Hinata

"Hmm...kalau begitu hati hati dijalan dan semangat untuk bekerjanya"ucap nlsuna tersenyum

"Kalau begitu aku pergi dulu senpai,samaoi jumpa besok senpai"ucap Hinata melambaikan tangannya sambil menjauh dari rumah suna




Saat hinat tengah berjalan kearah rumahnya sepulang kerja
Hinat membawa beberapa bahan makanan sebuah mobil berhenti didekatnya menghambat jalannya

'Sialan ada apa dengan mobil ini.apa mobil ini ingin menculikku?'batin hinata

Dan seorang pria berpakaian rapi tidak lupa dengan setelan jaz berwarna biru keluar dari mobil mewah itu

Dan menghampiri Hinata

"Kau....!!!!!"

Kembalinya Sepasang Kekasih ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang