END

298 18 2
                                    




"Su-suna"lirih pangeran hinata sambil menyentuh pipi kekasihnya"Y-ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Su-suna"lirih pangeran hinata sambil menyentuh pipi kekasihnya
"Y-ya...aku disini ja-jangan khawatir...kau akan baik baik saja, bersabarlah"ucap pangeran rubah memegang tangan pangeran hinata yg tengah menyentuh pipinya

"Ke-napa ka-u me-nangis,a-aku tidak apa a-pa...hehe berhen-tilah me-nangis"ucapnya mencoba untuk tersenyum disaat nafasnya tinggal setengah

"Bagaimana aku tidak menangis melihat mu seperti ini"

Sedangkan nishinoya masih membersihkan musih yg masih belum tumbang





Rungan yg tadinya begitu megah nan mewah dengan cahaya yg begitu memukau,kini berubah bersimbah darah dan mayat mayat,

Diruangan itulah.sepasang kekasih masih saja menetap seperti enggan pergi dari ruangan yg penuh darah

"Su-na, a-apa boleh a-aku per-gi?"lirih pangeran hinata dengan tangan nya yg masih setia dipipi sang kekasih

"Ap-apa yg kau bicarakan,kemana kau akan pergi,katakan..jika kau ingin pergi ke suatu tempat .maka aku akan menemanimu,kita akan selalu bersama okey?jadi jangan tinggalkan aku"ucap pangeran suna dengan air matanya yg semakin mengalir deras

"Ti-tidak...kau tid-ak bo-leh ikut..uhuk uhuk...kau ha-rus t-tetap di-sini,lindungi keluarga ki-ta yg selamat
Da-dan bang-un ke-mbali keraj-aan yg le-bih ku-at dari ini"

"Kumohon..jangan tinggalkan aku,kita akan membangun kembali kerajaan yg paling kuat didunia ini..la-lalu aku akan membuat pa-patungmu yg begitu indah-agar orang orang tau ha-hanya kau lah yg paling aku cinta.kau adalah hidupku"lirihnya memeluk hinata semakin erat

"Ka-kau Sang-at ke-ras kepa-la yah hehe"ucap pangeran hinata

"Berjanj-ilah..sua-tu har-i nan-ti kau ha-rus menem-ukan-ku da-n bua-t ak-u jat-uh cin-ta kepa-damu,jan-gan beri-kan aku pad-a or-ang lain..kau har-us berja-nji"

"Aku berjanji....sampai kapanpun aku akan terus mencari mu, menemukan mu,dan mencintaimu hingga dunia ini musnah."

"Uhuk...ter-uhuk uhuk teri-ma-kasih"
Dia mencoba mengangkat sedikit kepalanya mendekatkan bibirnya ke bibir pangeransuna
Mencium  pangeran suna dengan lembut

"A-ku men-cintai-mu"hingga akhirnya pangeran menutup matanya,tangannya terjatuh dari pipi pangeran suna menghembuskan nafas terakhir dan meninggal kan sang kekasih yg masih syok

"Ti-tidak...jang-an..jangan tinggalkan aku hinata!!!! Arghhhh!! Hiks hiks a-aku ju-ga men-cintai-mu sampai ak-hir"ucapnya mencium bibir hinata dan memeluk erat tubuh sang kekasih

Usai dari semua kejadian tersebut semua pasukan musuh telah mati dan pemakaman pangeran telah usai di lakukan..kini tinggal pangeran suna yg tengah menatap makam pangeran hinata yg terlihat begitu megah bak sebuah istana

Dia mengambil pedang kesayangan nya mulai meletakkan kearah dada,mulai mengayunkan pedang keatas sebelum menusuk ke dadanya
"Sudah kukatakan... kemanapun kau pergi aku akan menemanimu,jadi kau harus tunggu aku menjemput mu, bersabarlah sayang.."ucapnya dan menancapkan pedang itu ke dadanya hingga menembus tubuhnya,ia tersenyum dengan airmata yg mengalir




Hahh siapa yg mengira jika cinta mereka terus berlanjut hingga ke zaman sekarang yg dari abad ke abad telah berlalu dan tidak pernah memudar
Sungguh janji yg tidak dapat di ingkari

Pov suna:jika umurku dan umurmu hanya sebatas ini,maka kita  akan melanjutkan cinta kita di kehidupan selanjutnya HINATA"

Pov hinata:cinta kita tidak akan berakhir,meski ada orang baru yg muncul ditengah tengah kita...maka kita bersama sama untuk menyingkirkan nya,ingat lah janji kita SUNA"

END#

END#

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



























Terimakasih buat pembaca yg  masih setia nunggu upnya sampai akhir meski lama upnyaa
Kalau ada typo mohon dimaafkan seperti yg aku bilang ini cerita pertama aku
Maaf jika ceritanya membosankan dan banyak bersalahan

Intinya sampai jumpa di cerita selanjutnya

See you readers❤️❤️❤️

Kembalinya Sepasang Kekasih ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang