02.00 pm
ceklek
"huaaaaa sialannnn aku lelah sekali" tutur lisa sambil masuk kedalam apartemen nya yang hanya terdapat satu kamar di sana, apartemen lisa cukup luas walaupun hanya satu kamar, ada dapur dan dua kamar mandi, satu powder room yang berada di dekat dapur dan satunya ada di dalam kamar lisa, ada juga ruang tv yang cukup luas dengan 50 inc tv, serta ps5 yang biasanya lisa mainkan bersama kedua sahabat nya.
sebagai anak satu satunya dari pasangan pebisnis di korea, kedua orang tua nya tak mau anak semata wayangnya ini terlantar sendirian di seoul sementara kedua orang tuanya berada di busan.
Bahkan keduanya bisa berada di luar negri untuk waktu yang lama, membuat kedua orang tua lisa langsung membeli apartemen yang cukup lengkap untuk anak tunggalnya.
lisa melempar Celine daypack nya ke sofa dengan asal lalu membuka kulkas dua pintunya dan mengambil air putih dingin yang masih berada di dalam botol, yang masih ter Shield dengan sangat rapi.
tanpa pikir panjang lisa langsung meneguk air putih langsung dari botol nya, cukup banyak hingga adams applenya itu naik turun, lalu lisa pun terengah kala air yang di minum sudah cukup banyak .
"fuck, air putih dingin memang terbaik saat tengah hari, segar nya" ujar lisa yang kemudian memasukan kembali air yang sudah entah kemana tutup nya dan menutup kulkas dua pintu itu begitu saja lalu melengos ke dalam kamarnya.
sedari tadi ia belum sempat membuka handphone nya, lisa pun merogoh handphone nya dan kemudian melempar handphone yang baterai nya sudah setengah itu begitu saja di ranjang.
brughhhhhhhh
lisa menjatuhkan tubuhnya ke ranjang, tak peduli ranjang itu akan ambruk karena harus menopang bobot tubuhnya, tapi lisa langsung menghembuskan kan nafasnya, rasanya tubuhnya lelah sekali dengan jadwalnya yang cukup padat .
"vernon pasti sudah berada di basecamp, anak sialan itu kenapa berangkat lebih dulu sih" umpat lisa kepada sahabatnya yang ada jauh disana.
lisa kembali menghembuskan nafasnya kembali seolah teringat jadwalnya setelah ini.
"ckkk kenapa house party di rumah hyunjin harus hari ini ughhh, apalagi aku harus menjemput kry dulu, hahhh" runtuk lisa sambil mengangkat tangannya malas untuk melihat audemars nya seolah mengira mengira akan jam berapa menjemput kekasihnya itu.
lisa lalu melihat ke arah ceiling besarnya dan tangan nya pun merentang ke arah handphone nya, niatan nya untuk mengabari vernon atau hyunjin bahwa ia akan on the way ke basecamp sekitar setengah jam lagi.
lisa mengambil handphone nya dan membuka handphone nya dengan wajah datarnya, namun lisa menaikkan alisnya kala ada satu notifikasi di handphone nya.
saat ia membuka notifikasi itu, pupil mata lisa langsung melebar lisa kala melihat sebuah balasan direct message dari seseorang.
lesyeuxdenini
ahh tentu saja boleh, itu jika kau tak keberatan hehe, i mean, siapa yang tak mau di follow back fotografer terkenal di Instagram.
wajah lisa pun langsung tersenyum kala membaca balasan dari salah satu follower lama nya di Instagram nya ini.
"hnghhh fuckkkk dibalassss" ujar lisa yang langsung mengangkat kaki nya ke atas dan menendang nendang udara saking senangnya.
tak lama lisa langsung mendudukkan dirinya dan kemudian dengan excited nya ia pun langsung membalas pesan dari Instagram yang akhir akhir ini flirty padanya itu, lisa pun menggigit bibir bawahnya sambil mengetik pesan balasan untuk akun yang menarik perhatian nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
8 LETTERS (JENLISA)
FanficJennie ruby jane seorang mahasiswi fakultas ekonomi di Voltaire internasional university seoul, bertemu dengan lalisa manoban yang membuat nya jatuh hati dan rela menjadi yang kedua untuk lisa.