Prolog

2.3K 110 3
                                    

🔞 yang berada dibawah umur harap skip ok.

Heppy read and Wellcome~

***

"Ahh hia~"

Desahan Nunew tanpa sadar mengalun saat lehernya kembali dihisap kuat oleh mulut nakal Zee,dia sudah mencoba meminta pria yang 9 tahun lebih tua darinya itu untuk tak meninggalkan tanda karena mereka masih harus shooting lagi besok tetapi Zee bersikap seolah tak mendengarnya bahkan bercak kemerahan sudah bertebaran menghiasi hampir seluruh tubuh telanjang Nunew entah bagaimana ia harus menutupi itu besok.

"Emn akhh!" Ia tercekat saat Zee kembali menggerakkan tubuhnya naik turun di atas pangkuan pria itu, sebelumnya Zee sengaja berhenti karna Nunew baru saja mencapai pelepasan nya.

Kedua pipi Nunew bersemu suara becek dan juga kulit yang beradu memenuhi mobil itu dengan cabul, tapi bukan itu masalahnya.

Mereka sekarang masih berada di area UMUM!

Meskipun sekarang sudah sangat malam dan sebagian besar orang sudah meninggalkan area gedung tapi tak menutup kemungkinan ada yang akan melihat mereka melakukan hal tak senonoh seperti ini bukan? terlebih mereka masih diarea parkir. Memikirkan itu membuat jantung Nunew berdetak semakin cepat.

Nunew mencoba berpegang pada kedua bahu Zee agar tak terjatuh karna jujur saja tubuhnya benar-benar lelah saat ini terlebih setelah seharian mereka shooting untuk series cutie pie. Dan seharusnya Zee mengantar Nunew pulang ke apartemen untuk beristirahat seperti yang ia katakan.

Ia lelah dan mengantuk tapi Zee tampak sebaliknya.

"Aaaakhh! Hia pelanhh~" mohonnya saat Zee bergerak sangat cepat menggempurnya terlebih dengan posisi keduanya saat ini membuat 'milik' pria itu menembusnya semakin dalam.

Tubuh Nunew menegang dia hampir sampai untuk kesekian kalinya tapi tiba-tiba Zee membawa penis yang lebih kecil kedalam genggaman menutupnya  menggunakan ibu jari.

"No! Hia!" Protesnya.

Itu menyakitkan asal tau saja.

Penis besar dan berurat Zee bergerak dengan sangat cepat di dalam tubuhnya bahkan di setiap gerakan pria itu selalu tepat mengenai titik terlemahnya mengirimkan jutaan gelombang kenikmatan yang tak bisa Nunew tahan.

"Kau sudah meninggalkan ku tadi jadi yang ini harus menunggu." Ujarnya.

Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya seraya menatap yang lebih tua memohon meskipun ia tau itu tak akan pernah mempan pada Zee. Pada akhirnya ia hanya bisa menggigit bibirnya dan menguatkan cengkeramannya pada bahu Zee agak tidak terisak bahkan kepalanya mulai terasa berdenyut menyakitkan lagi sekarang.

Hingga akhirnya ia mendengar suara berat Zee yang menyebut namanya untuk pertama kali saat pria tampan itu mencapai pelepasan nya dan semuanya menjadi gelap.

***

TBC Dulu ya sayang.

Ok kita awali ff kali ini dengan yang horny 😁~

Tapi  sampai sini dulu aja ya readers sorry kalau kurang memuaskan soalnya udah lama gak numpuk dosa jadi ini baru mau bikin dosa dulu haha bercanda!

Ok yang gak mau bikin dosa bareng ChaCha skip ea ini ff yang mau gabung yok ajak temannya biar ena tapi jangan lupa Vote sama komen juga ya...

See you next chap.

Paii paii

Just Fanboy.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang