Apakah kalian pernah mendengar kalimat bahwa 'tak ada yang sempurna' dan Nunew sekali lagi mendapat kan itu sekarang kalimat itu seolah begitu sering berubah menjadi kenyataan di hidupnya.
Karena pada kenyataannya semua yang ia jalani kerap kali tak sesuai dengan yang ia harapkan.
Ok ok. Nunew tau itu normal tapi berharap sesuatu berjalan dengan baik itu juga normal bukan?.
Awalnya ia sangat berharap jika apa yang Nat katakan mungkin saja benar kalau dia akan bisa menjadi patner Zee tapi pada nyatanya dia hanya menipu diri sendiri dan melupakan kenyataan kalau pria yang ia idolakan itu sedang dalam masa Hiatus dari dunia hiburan jadi akan menjadi hal yang amat sangat tak mungkin untuk bekerja bersamanya sebagai patner tetapi tak ada salahnya juga berharap pada keajaiban bukan? Ok lupakan saja.
Selain hal itu dia juga akhirnya mengalami kegagalan sekali lagi dalam karir bahkan sebelum sempat memulai karena projek yang ia jalani pada akhirnya menjadi sia-sia, tak 100% sia-sia juga karena dengan apa yang ia pelajari beberapa bulan terakhir setidaknya dia mendapatkan ilmu yang bermanfaat juga pengalaman.
Jika ditanya apakah dia sedih? Maka dengan tegas ia akan meneriakkan bahwa dia sedih. Sangat. Sampai rasanya ia ingin mengubur dirinya sendiri dan memaki malaikat maut sialan!
Memang awalnya dia sudah menyiapkan mental jika saja suatu saat hal yang tak diharapkan terjadi tapi saat hari itu datang ia justru tak bisa berbuat apapun selain menyalahkan diri sendiri.
Tetapi Nunew masih beruntung karna disaat ia terpuruk dan sedih ia masih punya keluarga yang menghiburnya juga sahabat yang menjadi tempat bersandarnya. Meskipun P'pie itu suka memarahinya dan juga senang memasang raut menakutkan setiap saat tetapi di waktu tertentu dia bisa berubah menjadi kakak perempuan lembut yang menasehati adik kecilnya seraya mengelus sayang Surai yang lebih muda penuh kasih.
"Setiap kali kau terjatuh ingatlah untuk bangkit karena lelaki yang tangguh tidak selalu hidup tanpa kegagalan melainkan seseorang yang mampu berdiri setiap kali ia terjatuh bahkan tanpa keluhan." Dan kalimat itu selalu menjadi pedomannya maka mulai saat itu tak perduli seberapa sering pun ia gagal Nunew tak akan terlalu putus asa karena ia yakin kalau ia akan selalu memiliki kesempatan lagi di lain waktu.
Ta Ter hai Chan bpen peuan Len
Ya Len Geun gwa nan dai Mai
Ta Chan Len Geun se-Nunew segera bangkit dari posisi berbaring nya saat mengetahui nama siapa yang tertera dilayar benda persegi miliknya itu.
"Khab p'aof..."
Yup! P'aof adalah orang yang menelponnya jadi wajar kalau Nunew terkejut.
"Ahh nong New, maaf phi mengganggu waktu libur mu tapi kami sedang membutuhkan seseorang dalam peran di projek dan ada yang memberitahukan pada phi kalau kau pasti akan cocok untuk peran ini..." Jelas p'aof to the point.
Ya! Nunew sedang dalam masa libur sekarang setelah diumumkannya bahwa projek nya sudah dibatalkan.
Tapi wah! Apa dia sedang bermimpi sekarang? Apa dia masih tidur? Tapi- reflek jemarinya mencubit salah satu pipinya sendiri cukup keras sampai ia yakin itu akan meninggalkan bekas kemerahan. Fix dia tidak sedang bermimpi! Fuck itu menyakitkan! Batinnya mengusap pipinya yang memerah.
"Jadi apa nong bisa mengambil peran ini? Jika nong bersedia nong bisa datang ke ruangan phi pada hari Senin." Lanjutnya.
"Khab phi. Nunew akan menemui phi hari Senin." Timpal Nunew semangat.
Tentu saja dia mau bagaimana mungkin dia menolak kesempatan sebagus ini bukan.Setelah panggilan berakhir Nunew segera melompat dari tempat tidurnya meraih Hoodie cream favoritnya dan melesat meninggalkan kamar dengan berlari sampai membuat sang ibu yang sedang menonton film menegurnya karna takut Nunew mungkin saja tersandung dan jatuh.
"Maaf Mae hari ini New akan kembali ke apartemen jadi tak perlu memasak terlalu banyak na~" saut Nunew sedikit berteriak sambil tetap berlari kecil.
Sang ibu hanya menggeleng heran dengan mood anaknya sendiri begitu cepat berubah.
Baru saja tadi pagi dia berjalan seperti zombi dan lihat sekarang dia melesat dengan baterai maksimal.
Tapi tujuan Nunew saat ini bukanlah apartemen nya melainkan sebuah caffe yang terletak tak terlalu jauh dari rumahnya.
Didepan gerbang rumahnya sudah ada taxi online yang sebelumnya ia pesan.
"Phi antar aku ke aries caffe na." Ujarnya pada sang sopir dan hanya butuh 5 menit untuk sampai ketempat yang ia tuju.
Saat memasuki area caffe matanya segera tertuju pada meja paling ujung didekat kaca dimana seorang dengan Hoodie hitam dan masker sewarna sedang sibuk dengan handphone miliknya.
"Phi khab." Panggil Nunew saat ia mendudukkan diri didepan orang itu.
Yang dipanggil meletakan handphone nya setelah mengirimkan suatu pesan lalu menatap yang lebih muda tetapi tak mengatakan apapun.
Ting.
Itu adalah notifikasi handphone milik Nunew dengan name tag ' silent phi' tertera diatasnya.
'Kau tampak bahagia kali ini.
Bukankah itu sebuah kemajuan?' begitulah isi dari pesannya."Emm! Khab phi."
"New sangat bahagia sekarang phi. Apa yang phi katakan padaku tempo hari sungguhan terjadi hari ini, bahkan phi aof menelfon ku sendiri tadi! Itu luar biasa. Phi seperti cenayang yang tau segalanya dimasa depan phi tau?!"
Nunew tak bisa mengendalikan dirinya sekarang karna dia benar-benar bahagia saat ini bahkan sekalipun pria yang hanya menampakan bagian matanya saja itu tak mengatakan apapun ia tau phi nya juga sedang ikut bahagia untuknya. Terlebih pria di hadapan Nunew saat ini adalah orang yang mengatakan kalau ia pasti akan mendapatkan kesempatan lagi dalam waktu dekat itulah mengapa setelah p'aof menghubungi nya Nunew segera menemui pria ini.
Sret.
Chu~
Dalam sekejap sebuah kecupan ringan mendarat di pipi- masker bagian pipi pria itu membuat empunya mematung sejenak tetapi sang pelaku justru hanya memasang cengiran tanpa dosa.
"Terimakasih phi... NU menyayangi phi."
***
TBC dulu guys.
Ok jujur ChaCha akui ini amat sangat gak nyambung tapi mau gimana lagi chapter ini udah pernah ChaCha buat sebelumnya di draf Udah lama juga tapi kehapus dan ChaCha lupa apa isinya jadi buat yang baru lagi dan tara~~~ jadilah bagian yang ini.
Ok yang penting kita update dulu kan ya tar ChaCha usahain buat yang lebih baik dari ini di chapter depan.
Dan buat yang ada saran gak papa kok tuangin aja di kolom komentar nanti chacha pasti baca kok tapi yang paling jangan lupa buat Vote karena vote dari kalian semua adalah penyemangat ChaCha.
See you next chap.
Paii paii

KAMU SEDANG MEMBACA
Just Fanboy.
FanfictionWARNING! FF 21+ BXB! FF INI BERISIKAN ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN SEBAGAINYA JADI HARAP BIJAK DALAM MEMBACA. *** Nunew tau kala Zee tak pernah menaruh rasa padanya, dia juga tau dengan benar kalau Zee hanya membutuhkannya untuk mengalihkan perhat...