#8

9 2 0
                                    

🌼Vote & Komen🌼

Embun

Sampai di RS, gue sudah di suguhkan dengan banyak kegiatan, sepatu pantofel hitam yang gue gunakan hari ini adalah sepatu baru yang di belikan oleh ibu, nyaman di pakai dan gak terlalu tinggi

Sudah beberapa kali gue bulak balik naik turun, untuk mengantarkan sarapan pada pasien di RSPI ini

Jarak rumah gue ke tempat kerja lumayan jauh, rumah gue yang terletak di pancoran membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit menuju tempat kerja, kalau tidak macet

"Mba, ini gue disuruh buatin susu kurma" Endy dapet shift pagi, dan muka nya sumringah banget

"Susu kurma? Buat siapa?" Tanya gue sambil menerima susu kotak bubuk dari tangan Endy

"Itu loh pasien di kamar nomor 113"

"Oh pak gatot?"

"Nah iya, gue pertama kali nganterin makan ke kamar dia jadi gak tau"

"Ya lo mah jarang disuruh nganter, lo kan di balik layar terus" Ucap gue

"Iya, makanya"

Gue mengambil gelas dari rak, lalu memasukan 2 sendok makan susu bubuk kedalam gelas, lalu menuangkan air panas dan diaduk setelahnya

"Nih udah, awas panas bawanya hati-hati" Gue memberikan gelas tadi pada Endy

Dan dia pun menaruhnya di nampan beserta kardus susu bubuk kurma tadi

Gue membukakan pintu untuk Endy

Gue belum sarapan, sampai RS tadi biasa gue pesen bubur di sebrang rumah sakit, tapi karna tadi pagi rame banget takut lama ngantri nya jadi gue mengurungkan niat untuk membeli

"Mba Uci" Panggil gue pada seorang perempuan yang memakai seragam sama dengan gue yang baru saja masuk dapur

"Apa?" Tanya nya lalu menaruh nampan yang tadi dia bawa ke atas meja

"Mba uda sarapan belum"

"Belum kenapa?" Tanya dia balik, dia mengambil susu kotak dari bawah meja, biasa meja yang tidak terpakai jadi tempat untuk menaruh makanan kita

Dia memberikan satu kotak susu stroberi ke gue

"Mau ngajakin mba Uci jajan, hihihi"

Gue menerima susu stroberi yang di berikan mba Uci

"Ayuk aja, tapi nanti siangan dikit makan siang" Ucap mba Uci, membuka plastik pada sedotan susu

"Iya ya keburu kenyang nanti makan siang gak makan" Gue menyedot susu stroberi yang diberikan mba Uci tadi

"Ke indomaret point aja beli roti atau apa gitu? Nanti saya nitip" Mba Uci, adalah senior gue di tempat kerja, usianya berbeda 5 atau 6 tahun di atas gue, dia juga lebih tua dari mas Tama kayanya, Mba Uci ini sudah menikah, dia pernah ambil cuti untuk melahirkan, anaknya sekarang baru berusia 1 tahun

Tipe-tipe ibu banting tulang banget mba Uci tuh, padahal suami nya kerja enak, dia bisa nikmatin hasil kerja suaminya sambil leha-leha dirumah, tapi dia bilang gak enak kalau hanya diam dirumah jaga anak doang

KalandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang