Menjadi suami seorang second lead? [Sungsun]

6. Bertemu Solon.

Aku sedang mempelajari adat-adat pernikahan di dalam keluarga bangsawan. Seorang majelis yang menangani pernikahan tengah memberikanku kuliah tentang pernikahan di lingkungan bangsawan.

Namanya Ricae Iloio, Anak seorang Viscount yang mengabdi pada keluarga Fronttier sudah sejak lama. Ia bersedia mengajariku tentang Alur Pernikahan Antar Dua wilayah berbeda. Aku dan Rither bertemu sekitar tiga hari yang lalu untuk mengajarkanku tentang alur pernikahan serta adat istiadat kerajaan DarkMoon yang sebenarnya tidak jauh beda dengan milik Kekaisaran Decelise.

Sebenarnya ini pernah diberitahu di dalam novel tentang pernikahan sesama jenis di wilayah kerajaan Darkmoon maupun kekaisaran decelise sebagai alasan mengapa Solon dan Soleil dinikahkan.

Seorang bangsawan yang menikah sesama jenis bisa mendapat gelar duke namun dia tidak memiliki keturunan sehingga gelar tersebut akan turun pada saudara terdekat.

Di dalam novel disinggung hal seperti ini untuk menujukkan tantangan yang dihadapi second lead sehingga memunculkan rasa simpati kepada Solon.

Sebenarnya Solon Hampir tidak mendapatkan gelar duke jika saja ia terlambat. Kursi kepemimpinan di sebuah wilayah besar tidak boleh kosong lebih dari dua minggu tanpa adanya duke atau calon duke di wilayah. untungnya Solon tiba dengan selalamat di kediamannya dalam waktu kurang dari dua minggu. Maka pada hari yang sudah ditentukan Solon akan bergelar duke.

Dan dia akan bertemu dengan Sohae, sang protagonis.

Apalagi yang bisa kulakukan selain pasrah pada hari itu.

"Jika bangsawan menikah sesama jenis sebelum melakukan penyerahan gelar kepemimpinan maka gelar itu tidak akan dimiliki. Sehingga Bangsawan tersebut akan dikeluarkan dari daftar ahli waris."

Aku mengangguk paham. Sebelum itu, Solon harus melakukan upacara penyerahan gelar duke. Itu sesuai dengan alur cerita di dalam novel jadi pernikahan kami masih lama.

Pelajaran itu berakhir dengan kajian tentang pernikahan antar bangsawan yang sudah aku mengerti. Aku mengantar Ricae sampai ke keretanya dan melihatnya pergi.

"Huft melelahkan," Aku bersandar pada meja belajar setelah kembali dari mengantar Ricea.

"Diane, apakah hari ini ada kiriman surat dari Kerajaan DarkMoon?" Aku berharap semoga ada.

"Tidak ada tuan."

"ARGHH!" Aku mengacak rambutku frustasi. Sesuai perkataan Ricae, Calon Duke Fronttier akan sangat sibuk tapi aku tidak menyangka akan sesibuk itu? Aku bahkan tidak menerima kabar apapun darinya apakah dia akan datang untuk mengajakku jalan-jalan.

Ini sudah minggu kedua dan bahkan kabar darinya tidak pernah tersebar dan aku harus terus menunggu Ricae untuk menerima kabar tentang Duke baris terdepan.

"Urgh! Setidaknya jika kau tidak mau jalan seharusnya kau beritahu aku! Kalau ditinggalkan tanpa kabar seperti ini aku merasa tersinggung!"

Aku tidak peduli. Aku berjalan ke kamarku dan mengganti pakaian dengan yang lebih kasual namun tetap elegan. Luaran biru tua selaras dengan celana berwana sama. Dalaman putih dan aku menyisir rambut seadanya.

Terlihat lebih fresh.

Aku berjalan membawa topi dan meminta diane menyiapkan kereta.

Jika dia tidak datang maka aku yang akan datang mengunjunginya. Konsekuensinya hanya satu jika berurusan denganku. Janji adalah janji yang harus ditepati.

- 🌑 -

Aku tentu saja sudah mempersiapkan hal ini.