P + O2 +1+OH

2.6K 128 170
                                    

WELCOME TOO LAPAK NEW 🔥

Jujur ragu mau publish cerita ini, takut gagal lagi kayak cerita yang dulu

Jujur ragu mau publish cerita ini, takut gagal lagi kayak cerita yang dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  [CHAPTER 00]

Terkadang orang harus merasakan masa kehilangan dulu, baru penyesalan.”

PROLOG

Let's break up,

Sagita, perempuan berambut hitam yang diombre ungu lavender bergelombang sepunggung, masih dengan seragam putih abu-abu itu sejenak menghentikan kunyahan bakso di mulutnya seraya menaikkan satu alisnya heran.

“ Thalita minta gue putus dari lo, dia gak suka sama lo.” ujar Jupiter enteng.

Sagita mengangguk santai, ia menelan makanannya sedikit kesusahan seraya mengambil es jeruk di depannya lalu meminumnya. Setelah itu mengambil tisu untuk mengelap bibir merah mungilnya.

Okey,

Jupiter tercengang tak percaya lalu mengerjap. What the hell? Ia tak salah tak salah dengar kan? hanya ini respons Sagita padanya. Laki laki itu hanya mendengus.

oOo

“ Ta, lo beneran mau pergi? ” tanya Jema sendu.

Sagita yang tengah sibuk memilih baju untuk di masukan ke dalam koper itu hanya menggeleng tak menghiraukan pertanyaan sahabatnya.

“ Tega ya lo ninggalin gue sendiri,”

Sagita menghentikan kegiatannya seraya mendengus lalu menghampiri sahabatnya yang terduduk di tepi kasur miliknya.

“ Apaansih cuma tujuh hari, Je. ” ujar Sagita malas.

Jema cemberut.“ Jangan lupain gue ya, Ta. Ntar gue sedih loh!”

Sagita memutar bola matanya malas. “ Gue ke negara itu cuma mau nonton bukan mau pindah negara, Jema –ku.”

Jema menyengir lebar. “ Ta, jangan lupa bawain gue oleh oleh yang banyak hehe!”

Sagita hanya menggeleng tak heran lalu menganggukkan kepalanya tanpa berniat membalasnya, males berdebat lagi nanti yang ada kegiatan packing bajunya gak selesai selesai.

oOo

Jupiter menyerit heran saat melihat Jema, sahabat dari Sagita, pacarnya eh ralat mantan pacarnya berjalan seorang diri di koridor kelas dengan raut wajah di tekuk lesu. Tak bersemangat sekali dan juga tumben, tak bersama Sagita.

“ Ehh Jema,”

Bugh!

“ Agrhh, lo ngapain nendang perut gue, bego!” sewot Jupiter kesal di sela sela meringis kesakitannya seraya memegang perutnya.

Jema, gadis berkuncir kuda itu meringis kecil lalu mendengus kesal.
“ Ya maap refleks tadi mah, lagian lo ngapain narik rok gue segala coba? mau mesum lo, su.”

Jupiter menyengir lebar.“ Hehe sorry sorry salah pegang, btw Je daleman lo warna hitam ada renda rendanya tipis ya? ” tebaknya ngasal sedikit menjahili sahabat dari mantan pacarnya sekaligus kekasih dari Gentala, sahabatnya.

Jema melolot sekaligus malu dengan tangan mengepalkan.“ Lo gue aduin Gentala ya anjir!” ancamnya.

Jupiter terkekeh.“ Bercanda, Je.” sahutnya enteng.

Jema menghela napasnya kasar lalu menyerit heran.“ Lo tadi manggil gue mau ngapain? ” tanyanya.

“ Sagita mana? tumben, sendiri! ” tanya Jupiter heran.

“ Sagita pergi—,” ujar Jema terpotong.

“ Pergi kemana? kok gak bilang, biasanya kalo mau pergi ngabarin gue dulu. ”

Jema berdecih sinis.“ Dih, emang lo siapa?  inget situ cuma mantan kali.” ujarnya malas.

Jupiter terdiam sejenak.“ Je, bilang sama gue, Sagita pergi kemana? kenapa tiba tiba pergi tanpa kabar? ”

Jema berdecak kesal, termangu. Nih orang aneh deh, kemarin aja putusin Sagita sekarang nanyain, batinnya lalu tersenyum jail. Gue kerjain kali ya, lagian siapa suruh lo jahil tadi.

“ Sagita pergi jauh itu juga gara gara lo ya?"

Jupiter hanya menaikkan satu alisnya heran. Jema mendengus kesal.

“ Gini deh, Sagita pergi jauh karena muak liat muka lo, sikap lo, dia benci sama lo. Makanya dia mutusin pergi pindah ke luar negeri, udah deh lo gausah ganggu lagi kehidupan Sagita biarin aja dia hidup di sana sama cowok barunya, Sagita pantes dapetin cowok baik lebih dari lo.” ujar Jema tenang lalu beranjak pergi dan diam diam tersenyum puas setelah berhasil menjahili Jupiter.

Jupiter hanya terdiam membisu.

[ BERSAMBUNG]

Gimana feelnya dapet gak?

Siapa yang kesel sama sikap plan plin plan Jupiter ?

Tolong jangan emosi soalnya baru mulai ini hehe

JUPITER : Ex Boyfriend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang