sekarang di sini begitu sunyi, hanya tersisa beberapa orang saja, termasuk dean, sebat, keven, reona, dan ada 3 orang lagi.
"ck- sinting, tidak kah mereka merasa kasian terhadap dean yang sedang minum wiski ini?" maki dean kepada 'mereka'
"sudahlah dean, yang penting kamu masih selamat" ujar reona kepada dean
dean mengerutkan alis "kakak re meragukan dean?"
bug
bug
reona memukul dean, eumm.. dengan kencang..
"aku khawatir padamu bodoh" ucap reona kesal
"aduhh.. ya tidak usah memukul dean juga kakak re"
"ahh, seharusnya aku hari ini tidak bekerja saja" sesal keven
dean mendegus "keven lemah, masa keven tadi tidak mematikan satu orang pun"
mematikan seperti apa yang dean maksud? yahh mungkin seperti menusuk bola mata seseorang
reona memutarkan bola mata nya malas "bisakah kamu diam dean? aku sekarang mencoba untuk fokus, karena kamu berbicara, aku jadi tidak fokus"
"IH PADAHAL DEAN HAN-"
DOR
DOR
DOR
DOR
DORdean terdiam.
dean menatap seseorang di depannya sekarang, seringai lah yang terpampang jelas, begitu menyeramkan, dingin, dan.. indah? nyaman? dalam? apa arti seringai itu?...end.
KAMU SEDANG MEMBACA
8090
Mystery / ThrillerApa yang terjadi? @アリン。 ! maaf jika ada kekeliruan dalam kata dan kalimat ! (dimohon untuk mengoreksi/menegur saya) ! typo ! ©BaswaraaOzi