Reyga : Perfect Boy!

prolog

_________________________

Halo!!! kenalan dulu dongg. aku Sri.
kalian boleh panggil aku kak Sri, atau apa aja senyaman kalian hehe

ini adalah cerita pertama aku
semoga kalian suka yaaa

happy reading <3-!!

🐺🐺🐺

22.45

Hari ini langit malam terlihat begitu indah, dengan banyaknya hamparan bintang-bintang yang bertebaran.

Kini terlihat seorang gadis yang tengah berjalan seorang diri di trotoar, dengan angin kencang yang terus menerpa kulitnya. Gadis itu adalah Zaviera Axellyn.

Zav menghentikan langkahnya. Lalu, mendongakkan kepalanya sembari menutup mata. Dia menghela napas berat.

'Hidup di dunia ternyata sangat memuakkan haha!' batinnya.

Tiba-tiba, terdengar suara gebrakan keras seperti benda terjatuh.

Zav seketika tersadar dan memusatkan pandangannya pada suara keras tadi.

Betapa syok nya dia ketika menemukan seseorang yang terjatuh dari motor besarnya ditengah jalan raya yang kini terlihat sepi kendaraan yang biasa berlalu lalang. Secara tidak sadar dia berlari menghampiri orang tersebut.

Begitu naas nya ketika melihat orang tersebut tertimpa motornya sendiri, pasti rasanya sangat sakit.

Zav meringis, lalu membantu orang tersebut untuk mengangkat motor sport nya.

Sampai akhirnya orang tersebut bisa berdiri dengan leluasa setelah tertimpa motornya tadi. Lalu, membuka helm fullface nya.

Zav sedikit terperangah ketika melihat pahatan wajah laki-laki tersebut.

'Shit, ganteng banget! Tapi serem...' batinnya.

"Thanks udah tolongin gue." Ujar cowok itu dengan suara beratnya.

Seketika Zav tersadar setelah apa yang telah dia umpati barusan. "Hah? Ah iya... Sama-sama." Jawabnya.

Laki-laki tersebut mengangguk, sebagai jawaban.

"Shit, motor gue lecet anjing!" Umpat cowok itu pelan yang masih bisa didengar oleh Zav.

"Makanya kalo bawa motor tu jangan ngelamun! Apalagi ini udah malem!" Zav menimpali tanpa rasa takut sama sekali.

Lantas cowok tersebut langsung mengalihkan perhatiannya pada Zav, menatapnya tajam dan dalam selama beberapa detik. Setelahnya dia langsung memakai helm fullface nya dan menaiki motor sport nya.

Sebelum pergi cowok tersebut menatap Zav kembali dan berkata, "Lo juga! Lo gak liat ini udah mau tengah malem? Ngapain keliaran diluar sendirian?! Cewek lagi!" Ujarnya dengan penuh penekanan.

"Ya terserah gue dong!" Jawab Zav nyolot.

"Ck, cewek gila!" Umpat cowok itu. 'Ngapain juga gue jadi peduli ama tu cewek, ck taudah!!' lanjutnya dalam hati.

Cowok tersebut langsung menarik pedal gas motornya, tanpa peduli dengan respon apa yang akan dikatakan Zav.

Zav menatap tidak percaya pada motor yang dikendalikan itu semakin menjauh. "Yeuuu sialan lo! Gak tau terimakasih amat! Awas aja lo kalo nanti ketemu gue lagi!" Umpatnya dengan keras.

🐺🐺🐺

To Be Continue

see u next chap!!