Typo bertebaran
Jaemin memasuki cafe langganannya dengan santai, lelaki itu mengedarkan pandangannya dan tersenyum kecil saat menemukan ketiga sahabatnya duduk di pojok dekat jendela segera saja ia menghampiri ketiganya
"sorry aku sedikit terlambat." Ujarnya ikut duduk disebelah lelaki manis berkulit tan."Gak masalah, kami juga baru sampai," balas renjun lelaki berbadan kecil yang duduk dihadapannya.
"Kau sudah sarapan jaem?" Tanya Jeno lelaki yang sedari tadi hanya diam menatapnya.
Jaemin yang sedang mengeluarkan tugas kuliahnya mendongak mendapati ketiga sahabatnya itu menatapnya ingin tau terlebih haechan yang seperti ingin mengeksekusinya jika ia menjawab belum.
Jaemin mengangguk sebagai jawaban membuat haechan dan renjun mengernyit
"Tumben, biasanya kau harus di paksa dulu baru sarapan, terlebih lagi kau terlihat lebih berseri pagi ini, apa terjadi sesuatu?" Tanya haechan menyuarakan isi hatinya di ikuti anggukan setuju dari renjun.
Yah bukan tanpa alasan haechan bertanya begitu, tapi memang biasanya jaemin paling susah disuruh sarapan pagi, terlebih lagi biasanya saat mereka bertemu wajah jaemin selalu datar seperti tembok tapi hari ini lelaki tampan itu tampak sumringah tanpa aura gelap yang selalu menyelimutinya.
Jaemin menatap kedua sahabatnya itu lalu menggeleng "tidak ada apapun yang terjadi, aku masihlah jaemin yang biasanya."ujar jaemin dengan sedikit kebohongan karena tidak mungkin ia menceritakan tentang jisung pada mereka, tidak untuk sekarang.
"Jinjha? Kau tampak mencurigakan."haechan menatap jaemin tak percaya, ia yakin pasti terjadi sesuatu, atau jangan-jangan jaemin sedang jatuh cinta?
Jeno yang sedari tadi melihat gelagat haechan menghela nafas "sudahlah haechan, berhenti menatap jaemin begitu, sebaiknya sekarang kita mulai saja tugas ini biar cepat selesai." Ujar Jeno menengahi, karena kalau tidak pasti haechan akan bertanya semakin banyak karena lelaki manis itu memang memiliki tingkat ingin tau yang tinggi.
Mendengar itu haechan mendengus tapi ia tetap menuruti perkataan Jeno membuat jaemin terkekeh dan menatap Jeno seolah berterima kasih yang dibalas Jeno dengan senyum kecil.
Setelahnya keempat lelaki itu mulai sibuk berdiskusi tentang tugas mereka.
Tak terasa 3 jam sudah mereka habiskan untuk menyelesaikan tugas, dan kini keempatnya sedang bersantai sambil menikmati pesanan mereka.
"Setelah ini kalian akan kemana?" Tanya renjun memecah keheningan diantara mereka.
"Mungkin aku akan jalan-jalan dengan Mark Hyung, kebetulan hari ini dia lagi gak sibuk!" Jawab haechan menatap handphonenya sebentar, sepertinya lelaki itu tengah berkirim pesan dengan sang kekasih.
"Kalau kalian?" Tanya haechan balik menatap ketiga sahabatnya penasaran.
"Molla, mungkin aku dan renjun akan ke bioskop, ya kan sayang?" Jawab Jeno menatap renjun yang mengangguk menanggapi Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angelus Custos
Fanfiction❗ Jaemsung area ❗ (END) Na jaemin selalu merasa hidupnya terlalu monoton, tak ada yang spesial. Namun siapa sangka pertemuannya dengan seorang lelaki manis yang mengaku malaikat merubah hidupnya, tanpa disangka niatnya untuk menolong malah berakhir...