Banyak Bacot

17 2 0
                                    

PRANK

Yoongi membanting seluruh benda yang ada didekatnya, ia dibuat sangat marah pagi² buta, ia baru saja mendapatkan info dari laudi asistennya itu, bahwa markas penyimpanan barang ilegalnya baru saja terbakar.


Ani, bukan baru saja tapi sudah dua Minggu yang lalu dan tidak ada yang memberi tahunya , oh bagaimana ia tidak membabi buta semua orang kepercayaannya berani menutupi hal itu darinya, dan baru sekarang ia mengetahuinya.


Laudi yang melihat amukan bossnya itu pun tak berani berkutik ia tidak berani menenangkan bossnya itu jika salah bicara bisa² nyawanya jadi taruhannya, ia tidak mau mati sia² hanya salah bicara saja.

"Bagaimana bisa tidak ada yang memberi tahuku hah, apa kalian sudah bosan hidup hah".


Tangan yoongi mencengkram kuat vas bunga yang ada di dekat sofa itu, matanya menatap loudi dengan tatapan membunuh dan laudi yang melihat tatapan bossnya itu langsung berkeringat dingin ingin sekali rasanya ia menghilang sekarang juga, siapapun tolong selamatkan asisten satu ini ia sangat ketakutan sekarang.


"Sialan..Siapa yang memberikan informasi ini kepada mu hah".

Anu..i-itu boss".

"Cepat jawab bedebah atau kubunuh kau sekarang juga".

"Bo-bodyguard disana boss".
Oh Tuhan tolonglah hambamu ini.

Loudi benar² takut kali ini ia benar² mati kutu, baru kali ini iya melihat kemarahan bossnya yang luar biasa mengerikan, dan iya menyesal pagi² buta datang ke apartemen wanita bossnya itu hanya untuk mendengar dan melihat amukan bossnya. Kenapa ia tidak memberi tahu saja lewat telpon dan kenapa harus datang kesini, iya benar² menyesal, ah bukan menyesal lebih tepatnya ia benar² takut melihat bossnya marah.


"Siapkan penerbangan sekarang juga,
Kita akan ke Daegu sekarang". Sarkas yoongi dengan wajah penuh emosi.

"Tapi kau sudah di black-list tuan,
Kakek anda tidak mengizinkan anda kesana lagi tuan".

"Apa kau pikir aku peduli, hah ?
Aku tidak peduli dengan omongan situa Bangka itu, kalau perlu mati saja dia".


Yoongi benar² emosi kali ini ia tidak bisa mengontrol emosinya lagi, ia marah bukan hanya markasnya yg terbakar tapi juga marah pada rekannya yg sudah menutupi ini semua darinya.

"T-tapi boss".

laudi tidak tau harus berbuat apa disatu sisi ia takut kalau kakek min mengetahui yoongi berada di Daegu bisa² ia akan mencoreng nama yoongi dari perusahaan yg sudah  yoongi kembangkan itu, disisi lain yoongi juga harus ke Daegu untuk mengecek markasnya.


"Sialan, sudah ku bilang siapkan penerbangan sekarang juga!!".

"Sebaiknya boss terima saja nancy jadi istrimu, dia cantik boss". Laudi memberikan saran untuk yoongi.

"Dengan begitu kakek min tidak akan lagi memblack-list anda lagi dari Daegu boss".

"Jangan mengaturku monyet, ambil saja untukmu aku tidak menyukai jalang murahan itu yang suka membuka pahanya kesana-sini".

I SEOUL UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang