Ke-2
[Rank 2 Asam,Rabu 4 Mei 2022]
Siswa kelas 12 semakin dituntut untuk belajar lebih baik. Semu wali kelas terus memberikan arahan dan perhatian kepada para siswa yang bahkan menurut banyak siswa seperti tekanan. Akhsa askara faresta, salah satu s...
Gue berjalan lunglai menuju kelas. Hari ini ada ulangan harian,gue hapalan rumus, latihan soal-soal. Pelajaran yang bener-bener gue gak bisa. Kimia.
Aneh aja gitu, ada unsur golongan satu golongan,udah kayak golongan darah aja. Belum lagi hitung-hitungan nya, semakin kesini gue semakin yakin gue salah jurusan masuk IPA.
"Crass Lo kenapa?"
Gue melirik Fero yang berjalan disebelah gue.
"Gak,gak kenapa-napa gue"
"Tunggu, rambut Lo berantakan" Fero mendekati gue dan dia merapikan anak rambut yang berantakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue mengalihkan pandangan menatap punggung Kara yang tadi nyelonong diantara kami. Tadi dia berjalan menabrak bahu kami.
Gue berjalan cepat mengejar langkah Kara yang didepan.
"Boleh dikurangi gak?"
"Gak"
"Parah banget Lo, sebanyak itu harus gue hapal,hapal setengah aja udah syukur apalagi semua"
"Lo harus nya bersyukur gue mau ngajarin Lo, bukannya malah ngeluh kalau mau nilai bagus ya Lo usaha, jangan cuma ngeluh doang" Kara melirik gue sinis.
"Iya deh,sorry" gue menundukkan kepala.
"Apalagi sampe deket-deket disekolah"
"Maksud Lo?"
"Gajadi"
Kara berjalan meninggalkan gue,dia mengambil langkah besar mendahului gue. Padahal kemarin gue belajar bareng dia fine fine aja, sekarang dia kok jadi sinis gitu. Gue salah apa anjir.Deket-deket di sekolah? Mangsud? Siapa yang deket-deket siapa?
