Regret always comes later

Part 12

Pagi ini Vania datang kesekolah bersama Marco, karena kemaren Vania nginep dirumah Marco setelah pulang dari mall

*disekolah*

"Dah ya sayang, aku ke kelas dulu" ucap Vania

"Ok, aku juga ke atas dulu ya" ucap Marco

"Byee" ucap Vania

"Byee" sahut Marco

*dikelas vania*

Vania berjalan ketempat duduknya, dikelas baru ada 4 orang, ditambah dia jadi 5 orang lalu Vania saat ingin duduk...

Vania melihat amplop, lalu Vania membacanya, isi nya

-Buat kamu tersayang-
-Secret admirer-

"Hai Van, gw ini cowo, hmmm, ga tau knp gw itu ada rasa sama lo, tapi lo udah punya Marco, temen gw sendiri, gw pengen lu cepet putus sama dia, yah sorry, ini karena gw suka sama lo, oh iya, surat ini jangan di buang ya :)"

                                     -tertanda sayang-
Cinta mu yang terbatalkan

Vania terheran heran membacanya, dan berpikir siapa orang ini?

Lalu vania berlari ke atas menaiki tangga, lalu vania tersandung, vania ditolong oleh Andreas

"hati hati makanya kalo di tangga" kata andreas

Vania diam saja seakan tak peduli.

Lalu vania datang ke kelas marco, dan masuk kedalam kelasnya

"Sayang!!" teriak Vania

"Kenapa?" tanya Marco

"Hhmm, ini, aku dapet surat dari orang yang ga aku kenal, siapa ya?" tanya Vania Bingung

"Aku juga dapet" ucap Marco

"Hah?!!" teriak Vania kaget

"Cuma dia ngaku disini cewe" jawab Marco

"Yaiyalah ya kali cowo, coba liat" ucap Vania

Isi surat Marco

Untuk orang yang aku sayang
-Marco-
from : (girl) separuh hatimu

Hai hai hai! Ini gw penggemar terberat lo, hahahah, hm entah kenapa akhir-akhir ini hati gw tuh rasanya, gimana ya, susah deh dibilangnya, pokoknya intinya gw tuh jatuh hati sama lu. Tapi sayang lo udh ada yang punya, tapi tenang gw akan terus ngerebut lo dari cewe lo itu! See youu!

                               -Tertanda kasih-
  Separuh hati yang sebenarnya

Begitu isi suratnya, mereka terheran heran, Vania mulai putus asa

"Gimana nih? kita putus aja? Aku tuh ga mau ada yang keberatan sama hubungan kita" ucap Vania terlantun

"Ah apaan sih! Jangan ngomong gitu Aku ga mau kehilangan kamu, susah dapatnya, mudah melepasnya? ga bisa" jawab Marco

"Tapi kan..." jawab Vania *speechless*

"Sabar sayang, kita harus jalani ini semuanya, tenang pokoknya aku ga mau lepasin kamu, kamu orang pas buat aku" ucap Marco sembari merangkul Vania dan mengelus wajahnya

Lalu vania turun kebawah, untuk masuk kelas, Vania heran, sudah 2 hari Clara ga sama dia, istirahat juga, bahkan Clara sekarang istirahat sama andreas terus, apa mungkin mereka pacaran? Vania bertanya-bertanya

Tiba-tiba Clara menghampiri Vania

"Hai! Van" teriak Clara

"Ehm, hai juga, kemana aja lo? Lo jadian ya sama andreas?" tanya Vania