Wanita Penghibur (Chansoo) {END}

-20

Wanita Penghibur

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒❣️🐧} ^^••||

[Happy Reading]

🌵🌵🌵

Sorry for typo-, tolong koreksinya.

JANGAN LUPA BACA PART 19-NYA YA. NANTI KELEWAT, BINGUNG DAH SAMA ALURNYA 😌

***

Kyungsoo mendengar dengan gelisah, suara tembakan yang saling bersautan. Detik itu terus berjalan-, waktunya tidak akan lama lagi-. Namun tak ada tanda-tanda kedatangan seseorang untuk menolongnya.

Tap

Tap

Tap-,

Derap langkah kaki menggema mendekatinya. Tubuh Kyungsoo semakin bergetar-, ia sangat takut. Sosok yang datang-, bukan ingin menolongnya. Namun justru ingin membunuhnya dengan cepat.

"Kyungsoo--," panggil sosok yang baru saja datang.

Kyungsoo mengenal suara itu-, napasnya naik turun. Pikirannya berkecamuk, kala mengingat ucapan si penculik, jika mereka berteman.

"Kyungsoo-,Please don't be afraid of me. Aku ke sini untuk menolongmu. Anggap saja-, ini sebagai bentuk penebus dosaku padamu. Kamu harus tenang-, Aku akan mencoba menghentikan bom ini. Jadi Aku mohon-, kerja samanya." Ucap Sehun sangat lembut.

Kyungsoo berusaha melawan rasa takut-, dan traumanya. Keduanya bercampur menjadi satu. Hingga sulit-, untuk ia mengontrol dirinya sendiri. Sehun sangat paham-, tapi ia tak punya banyak waktu.

"Soo-, waktu hanya tinggal 3 menit 25 detik lagi. Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan. Kamu pasti bisa Soo. Aku janji-, Aku tidak akan menyakitimu." Sambung Sehun lagi.

Perlahan tapi pasti-, Kyungsoo mengikuti ucapan Sehun. Ia mulai rileks, dan bisa mengontrol dirinya. Saat itu juga Sehun mendekatinya.

Chu~

Ia mengecup kening Kyungsoo--, tepat saat penutup wajah Kyungsoo di buka. Setelahnya-, ia membuka penutup mata, dan juga penutup mulutnya.

Sehun tersenyum tipis--, "Itu ciuman terakhir dariku." Lirihnya-, masih dengan senyuman manis itu.

Kyungsoo tak menggubris-, ia hanya bisa menangis dengan air mata bercucuran-, membasahi kedua pipinya. Sehun duduk-, dengan satu lutut yang menahan bobot tubuhnya. Ia sangat fokus-, sebelum Tao kembali menemui mereka.

"Se-hun-, ia memanggil Kyungsoo dengan gugup.

"Hum-, tenang ya Soo. Aku pasti bisa menghentikannya. Kamu harus percaya padaku." Ia mencoba meyakinkan Kyungsoo. Sehun pernah belajar saat itu. Tao yang mengajarinya-, jadi ia yakin. Bisa membebaskan Kyungsoo-, dari peledak yang akan membunuhnya.

Kyungsoo menahan tangisannya-, tak ingin mengganggu fokus Sehun. Ia berdoa dalam hati-, semoga Sehun berhasil melakukannya

.

.

.

Tak jauh dari tempat itu-, Tao sedang berhadapan dengan Lay. Keduanya sama- sama berkebangsaan China. Lay sangat paham-, gerakan yang Tao lakukan. Ia bisa memastikan-, Tao berguru pada orang yang sama dengannya. Dulu--, saat ia berusia 15 Tahun sampai 20 Tahun. Lay pernah berlatih bela diri. Tuntutan dari orang tuanya-, yang membuat ia harus melakukannya. Sebab-, itu akan sangat berguna nanti. Dan benar saja-, apa yang sudah ia pelajari, bisa ia praktekan secara langsung.