Idiot Baby Sitter🔞 || Chenji/Jichen [END] ✔️

Bonus Chapter 1

Ada yang masih nyimpan book ini di perpustakaan? Wkwk diharap masih ada yaa.. hehe kalau rame bakal ku lanjut bonchap nya🤤😜😂

.
.
.

Empat tahun kemudian

"CHILLA KAMU INI BAGAIMANA SIH! KENAPA NILAI RAPORT KAMU BANYAK MERAH NYA?!!" amuk Jisung kepada anak perempuan nya yang kini sudah berusia 8 tahun.

Chilla yang masih memakai seragam merah nya menangis tersedu-sedu karena sedari tadi Jisung habis-habisan memarahi nya sepulang pengambilan Raport di sekolah

Yaps Chilla sudah berada di kelas tiga sekolah dasar, anak itu memang agak sedikit bandel, sedikit pembangkang dan tidak bisa diatur, terkadang juga dirinya suka pemarah. Persis seperti Jisung

Namun kali ini ia mendadak ciut sebab Jisung yang terus-menerus memarahi nya karena Raport yang kini ada lima merah didalam nya.

"KAMU NGAPAIN AJA DISEKOLAH HAH?! KATA GURU JUGA KAMU SERING BERANTEM SAMA TEMAN KAMU!!" Marah Jisung kembali.

"M-maaf hks maaf Daddy.." Tangis Chilla yang sesegukan

"TERUS KENAPA DI KETERANGAN KAMU ADA ABSENSI SEBANYAK LIMA KALI?! KEMANA KAMU HAH?!! MINGGAT? PERASAAN SETIAP HARI DADDY SELALU MENGANTAR KAMU SEKOLAH!!" ucap Jisung lagi sembari menghentakkan raport itu beberapa kali di meja.

Chilla tambah kaget saat Jisung mulai menghentakkan raport nya di meja hadapan nya.

"JAWAB ANAK NAKAL!!!" kata Jisung lagi

"Huwaaaa maaffin Chilla.."

"KA-

"Jisung, sudahlah jangan terlalu keras memarahi Chilla" ucap Chenle yang baru datang setelah habis menidurkan jagoan satu nya lagi

Yaps Chenle berhasil menghadirkan satu jagoan lagi yang berjenis laki-laki, ia bernama Park Jay dan sekarang anak itu sudah berusia tiga tahun.

"Anak ini gak bisa dilembutin lagi sayang, kamu gak dengar apa kata guru nya tadi" ujar Jisung yang merendahkan nada suara nya

"Ya tapi bisa dibilang baik-baik, dia masih anak-anak" kata Chenle lagi

"Gak, aku harus beri dia hukuman supaya dia jera" kata Jisung lagi dengan menatap tajam Chilla yang kini asik menangis dan menundukkan kepalanya itu

Chenle pun membulatkan kedua matanya saat mendengar kalau Jisung akan memberikan anak pertama nya hukuman.

"Daddy jangan hukum Chilla hks-" Ucap Chilla yang ketakutan

"Gak! Kamu harus dihukum!" Ucap Jisung lagi

"Jie.."
Chenle sangat kasihan melihat Chilla yang kini menangis tersedu-sedu itu.

"Hukuman kamu adalah, masuk kamar dan renungi semua kesalahan kamu. Daddy akan mengunci pintu nya, dan kamu boleh keluar kalau Daddy buka pintu untuk kamu makan. Setelah itu Daddy akan kembali mengurung kamu, kamu tidak boleh bermain kemana-mana sampai Daddy yang nentuin kapan hukuman kamu selesai!" ucap Jisung yang menyebutkan hukuman Jisung

Lagi-lagi Chenle membelalakkan kedua matanya, hei hukuman itu sangat berat untuk anak berusia delapan tahun seperti Chilla.

"Dan kamu Chenle jangan berani-berani membuka pintu secara diam-diam untuk anak ini, kalau sampai ketahuan lihat saja hukuman Chilla akan bertambah dan kamu juga aku hukum" kata Jisung lagi

Setelah itu Jisung langsung menarik tangan Chilla untuk ikut bersama, lebih tepatnya ke kamar Chilla dan memasukkan anak itu didalam nya, setelah langsung mengunci dari luar.