7 : sepakat

1.2K 176 22
                                    

Aku pun akhirnya setuju dengan ide Anas walaupun pengen ku lempar sesuatu padanya.

Alasannya senyuman dia sangat menyebalkan!!!

" Hah, jika ini berhasil aku bisa tenang entah apa yang terjadi di masa depan nanti " gumamku

" Ya, mau gimana lagi aku juga bingung tapi cuma ini rencanakan " kata Anas menatapku

" Hah, adik mu gila dan brengsek! "

" Wow, kau memang unik tak kenal takut "

" Lebih baik aku berani dari pada mundur seperti pecundang "

Jleb!

Wkwkwkw rasakan itu .

" Dimana Zenith? "

" Ah dia sedang membeli bahan-bahan untuk dimakan, kenapa kangen? "

" Iya, aku akan kesana menyusul Zenith kau mau ikut? " Kataku mengajak

" Ah, tentu biar rumor makin bagus " cenget Anas

" Serahmu nanas "

" Aku anastascius! Bukan nanas?! "

" Kepala mu mirip nanas ! " Kataku langsung kabur

" Apa?! Mari sini kau!! " Ngamuk Anas ikut mengejar diriku

" Hahaha, ngga kena kepala nanas!! "

" Apa?! Dasar kau!!! "

Tak terasa kami berlari saling mengejar bahkan sampai Zenith datang pun belum selesai.

" Astaga, mama dan papah sangat cocok, semoga aku bisa merasakan keluarga lagi " gumam Zenith tersenyum hangat

Di sisi lain

" Yang mulia, nona (y/n) ternyata sudah lama menikah " kata Felix datang

" Apa? Dengan siapa? "

" Em... Kakak anda yang mulia "

Deg!

' Anastacius? Bagaimana bisa? '

" Bahkan nona dan tuan juga sangat bahagia , lebih baik yang mulia menghentikan pencarian nona (y/n) "  kata Felix

' syukurlah nona (y/n) menemukan pasangan walaupun dulu dia musuh kami '

" Hah, kau keluar "

" Baik, segala keagungan dan kemuliaan obelia " kata Felix keluar dari ruangan sang kaisar

Tinggal Claude yang belum bisa menerima takdirnya.

' seandainya waktu bisa kembali aku ingin dia bukan Diana '

' mustahil, hidupku yang sekarang mungkin dibilang baik tapi tidak untuk hatiku... Hiks... Kenapa harus diriku kenapa hiks.. ' batin Claude hancur








Vote and coment

 WMMP X READER END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang